SOLOPOS.COM - Warga Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu membuat posko Jogo Tonggo di salah satu kampung yang warganya sedang menjalani isolasi mandiri. (Istimewa/Doc. Kecamatan Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Warga di salah satu kampung di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membuat posko Jogo Tonggo di akses masuk kampung.

96 Warga di Wonosari Klaten Ikut Tes Swab Massal

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, warga membuat posko Jogo Tonggo di salah satu kampung di Desa Karanglo karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut meningkat. Sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (2/9/2020). Hal itu mengacu data penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang diunggah Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar pada akun resmi Instagram.

Dari hasil pelacakan kontak erat, salah satu warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, 11 orang itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka diduga tidak bergejala.

Gibran dan Teguh Akhirnya Bertemu Achmad Purnomo di Rumah Jl Bhayangkara Solo, Rudy Terharu...

Tanggap Situasi

Pemerintah Desa Karanglo dan warga sekitar tanggap terhadap situasi dan kondisi tersebut. Salah satunya dengan membuat posko. Tujuan mereka yaitu warga dapat menjalani isolasi mandiri secara tertib. Kepala Desa Karanglo, Suwarno, menyampaikan pembuatan posko Jogo Tonggo atas inisiatif warga. Pemerintah desa sudah menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Sembako dari desa berupa beras, mie instan, dan telur. Dari kabupaten belum ada. Kami berikan 12 paket untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mereka tinggal di satu RW. Paket sembako itu kami ambilkan dari dana desa untuk penanganan Covid-19," ujar Suwarno saat dihubungi Solopos.com, Kamis (3/9/2020).

Selain logistik dari pemerintah desa, warga yang menjalani isolasi mandiri mendapat bantuan penyemprotan disinfektan dari sukarelawan di Kecamatan Tawangmangu, yakni Realita, ECR, dan Mantap. Suwarno menyampaikan warga yang menjalani isolasi mandiri masih membutuhkan bantuan logistik dan vitamin.

Per hari 1 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Kapan Pandemi Berakhir?

"Kondisi mereka sehat [tidak bergejala]. Pagi ini saya kunjungi, saya minta mereka senam di halaman masing-masing, berjemur. Saya sampaikan lewat pengeras suara. Saya semangati supaya tidak tegang, tidak kendor semangat, pola makan harus dijaga, dan istirahat cukup," jelas dia.

Bantuang Logistik

Warga yang menjalani isolasi mandiri dapat berkoordinasi dengan Ketua RT maupun langsung dengan kepala desa apabila membutuhkan bantuan tertentu. Koordinasi dilakukan melalui pesan aplikasi Whatsapp. Hal senada disampaikan Camat Tawangmangu, Rusdiyanto. Dia memberikan saran perihal bantuan untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri disalurkan melalui posko Jogo Tonggo.

"Saya harap yang saat ini sedang isolasi mandiri membatasi hubungan dengan orang lain. Pemerintah desa, warga sekitar, dan sukarelawan berupaya mengumpulkan bantuan untuk warga yang sedang isolasi mandiri. Bantuan dalam bentuk logistik dan sayur mayur," ujar Rusdiyanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Buruh Sukoharjo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, Ini Poin-Poin Tuntutannya

Rusdiyanto mengimbau warga yang sedang menjalani isolasi mandiri agar kooperatif dan taat terhadap aturan pemerintah. Menurut Rusdiyanto, pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, sukarelawan, dan masyarakat setempat berupaya memastikan kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri dapat terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya