SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana tanah longsor. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Bencana Pacitan yakni banjir dan longsor terjadi hari ini.

Madiunpos.com, PACITAN — Sebelas orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor dan terseret arus banjir yang menerjang Kabupaten Pacitan, Selasa (28/11/2017). Sembilan orang di antaranya meninggal tertimpa tanah longsor dan dua orang lainnya terseret arus banjir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Yang tertimpa longsor ada tujuh ditambah dua, jadinya sembilan orang. Sudah meninggal dunia akibat tanah longsor bukan banjir,” kata Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo, saat dihubungi, Selasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Yudi menyampaikan tujuh korban meninggal dunia itu berasal dari Desa Klesem Kecamatan Kebonagung dan dua warga Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo. Sembilan orang yang meninggal akibat tertimpa tanah longsor itu hingga kini belum dapat dievakuasi.

Petugas kesulitan untuk menuju ke lokasi bencana karena jalan yang sulit dan intensitas hujan yang cukup tinggi. “Kami nggak berani mengevakuasi karena masih membahayakan intensitas hujan masih sangat tinggi, sangat membahayakan,” kata dia.

Yudi menyampaikan selain sembilan orang itu ada dua orang lain yang dikabarkan hanyut terseret banjir telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Yang hanyut ini, sudah ditemukan. Ada yang meninggal dua orang,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya