SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- SMAN 1 Polokarto, Sukoharjo, ditutup sementara menyusul adanya 11 guru sekolah tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Para guru yang terpapar Covid-19 ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (11/11/2020), ada 17 guru kontak erat pasien positif Covid-19. Mereka menjalani uji swab dengan pengambilan sampel cairan tenggorokan pada 4 November oleh petugas Puskesmas Polokarto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil uji swab keluar pada 10 November menyebutkan 10 guru terkonfirmasi positif dan satu guru inkonklusif. Guna mencegah persebaran virus corona, aktivitas SMAN 1 Polokarto setop sementara mulai 10 November.

Sekeluarga Meninggal Termasuk Pengantin Baru, DKK Sragen Belum Sebut Klaster Hajatan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, mengaku sudah mendapat laporan terkait penutupan sementara SMAN 1 Polokarto akibat kasus Covid-19. Laporan disertai surat salinan hasil uji swab para guru sekolah setempat.

Penularan Covid-19 di sekolah itu diduga dari salah satu guru yang terinfeksi virus namun tak bergejala. “Ada salah satu guru terpapar Covid-19 dan berinteraksi dengan guru lainnya di sekolah. Setelah ditelusuri satuan tugas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan, ada 17 kontak erat pasien positif. Mereka langsung menjalani uji swab,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.

Darno langsung berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Sukoharjo untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dalam lingkungan sekolah.

Duh! Sehari 3 Pasien Positif Covid-19 Solo Meninggal Dunia

Pembelajaran Jarak Jauh

SMAN 1 Polokarto tutup sementara hingga para guru yang positif Covid-19 itu sembuh. Kendati menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), para guru dan karyawan sekolah tetap masuk untuk memberikan materi pelajaran kepada para siswa secara online.

Disdikbud Sukoharjo mencatat sebelumnya ada satu guru SMP wilayah Gatak yang terinfeksi Covid-19. Saat ini, guru tersebut sudah sembuh dan kembali beraktivitas di sekolah.

“Ini kasus kali pertama penutupan sementara sekolah akibat pandemi Covid-19. Saya berharap para guru dan karyawan sekolah mematuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Alhamdulillah, 23 Pasien Positif Covid-19 Klaten Sembuh, Kasus Baru Hanya Tambah 1

Tentang pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas, Darno belum memberikan lampu hijau. Status kejadian luar biasa (KLB) dan masa tanggap darurat Covid-19 belum dicabut oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.

Terlebih, jumlah pasien positif cenderung naik setiap pekan. Dia tak mau mengambil risiko muncul klaster baru persebaran pandemi Covid-19 di sekolah.

Sejarawan Ini Ungkap Karakter 2 Cawali Pilkada Solo Gibran dan Bagyo Sesuai Weton, Intip Yuk!

Kepala SMAN 1 Polokarto, Sutikno, menyampaikan aktivitas sekolah ditutup sementara akibat adanya guru yang positif Covid-19 mulai 10 November sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebijakan ini diambil untuk menghambat laju persebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Sutikno berharap para guru segera sembuh dan kembali membimbing dan mengajari materi pelajaran kepada siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya