SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO—Sebanyak 11 Calon haji (Calhaj) asal Sukoharjo, Jawa Tengah batal berangkat. Empat warga batal berangkat karena meninggal dunia, sementara sisanya batal berangkat karena sakit dan meminta pembatalan.

“Total yang tak batal berangkat 11 orang. Ada yang sakit ada yang karena permintaan sendiri. Kami hanya mendata dari sistem pembayaran yang telah terlunasi,” kata Kasi penyelenggaraan haji dan umroh (Garahajum) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sukoharjo, Imam Waladi kepada wartawan di sela-sela bimbingan Calhaj di Geung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) SUkoharjo, Selasa (20/9) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengenai penambahan kuota haji 10.000 orang yang diberikan untuk Indonesia, lanjut Imam, hal tersebut berdampak pada pemberian jatah tambahan kuota empat orang bagi Calhaj asal Sukoharjo. Namun justru jatah tersebut tidak diambil. “Yang membagi dari porvinsi dan kami hanya meminta konfirmasi kepada yang bersangkutan. Namun, mereka tak berangkat. Ada yang beralasan tak ada pendamping dan sebagainya,” tambahnya.

Imam mengatakan, tahun ini sebanyak 719 Calhaj asal Sukoharjo siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka terdiri dari 715 peserta warga Sukoharjo dan empat orang yang termasuk dalam tim pembina haji daerah (TPHD). Ada sebanyak 13 Calhaj Sukoharjo yang berangkat bersama rombongan haji luar daerah dan enam Calhaj dari luar daerah yang ikut rombongan Sukoharjo.

“Jadi yang berangkat dari Sukoharjo ada 712 orang. Mutasi seperti itu beralasan kehendak berangkat bersama keluarga di luar daerah. Tapi itu masih dalam lingkup Jateng,” terangnya.

Para Calhaj itu akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali 23 Okotber mendatang. Mereka terbagi dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter), yakni 70, 71 dan 72. “Hanya Kloter 71 yang murni berasal warga Sukoharjo, selebihnya digabung Kloter Sragen dan Wonogiri,” tukas Imam.

Kloter 70, lanjut dia, berisi lima rombongan, sembilan rombongan untuk Kloter 71 dan empat rombongan untuk Kloter 72.(JIBI/SOLOPOS/ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya