SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SUKOHARJO—Sebanyak 11 bakal calon (balon) kepala desa di Kabupaten Sukoharjo akan bertarung tanpa lawan dalam pemilihan kepala desa (pilkades) Senin (3/12/2012) mendatang. Kesebelas balon tersebut adalah kepala desa yang kembali mencalonkan diri dalam pilkades 2012 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesebelas balon itu yakni dari Desa Tegalsari dan Karangwuni, Kecamatan Weru; Desa Malangan dan Ngasinan, Kecamatan Bulu; Desa Tanjungrejo dan Jangglengan, Kecamatan Nguter; Desa Polokarto dan Genengsari, Kecamatan Polokarto; Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban dan juga Desa Gedangan dan Pucangan, Kecamatan Grogol.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa Setda Sukoharjo, Suramto, mengatakan kendati para balon tunggal itu tidak punya pesaing, namun kemenangan mereka juga harus melalui sistem pemilihan umum seperti biasa. “Jadi kesebelas balon itu nanti akan bertarung melawan kotak kosong,” ujar Suramto saat ditemui wartawan, Kamis (29/11/2012).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemilihan yang dilaksanakan di 11 desa itu tetap harus memenuhi kuorum. Agar kuorum dapat terpenuhi, maka dalam pemungutan suara setidaknya suara yang didapat harus mencapai 2/3 dari jumlah data pemilih tetap (DPT), atau minimal 50 persen plus satu dari total warga yang memiliki hak pilih. Bila kuorum tidak terpenuhi, sambungnya, maka pilkades dinyatakan batal dan pikades digelar kembali maksimal 10 hari dari jadwal pilkades sebelumnya.

Pihaknya mensinyalir pilkades ulang dapat terjadi bila mayoritas warga yang tercatat dalam DPT adalah perantu. Kendati demikian, Suramto meminta kepada panitia agar semua warga ikut berpartisipasi dalam pilkades Senin mendatang.

Sementara itu, Ketua panitia pilkades Bekonang, Siswanto, saat ditemui <I>Espos<I> di kantor Desa Bekonang, mengatakan jauh-jauh hari sebelumnya panitia telah mengumumkan lowongan kepala desa melalui RT dan RW di Desa Bekonang. Namun hingga akhir masa pendaftaran 22 November lalu, tidak ada yang mendaftar kecuali balon petahana, Joko Tanyono.

Tidak adanya balon yang maju dalam Pilkades Bekonang, imbuhnya, lantaran kepala desa yang kini masih menjabat, kinerjanya dinilai oleh masyarakat sudah cukup baik, sehingga banyak kalangan yang menginginkan Joko Tanyono maju lagi sebagai Kepala Desa Bekonang untuk enam tahun mendatang.

Beberapa bulan sebelumnya, imbuh Siswanto, warga Bekonang sudah rembugan dan melalui Badan Perwakilan Desa (BPD) sudah mengajukan ke panitia pilkades kabupaten untuk minta pemilihan secara aklamasi. “Warga minta tidak perlu ada pilkades, tapi dari panitia kabupaten tidak memperbolehkan dan harus melalui pemilihan sesuai dengan mekanisme yang ada,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya