SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Meski Pilkada kali ini berjalan lancar, namun KPU Klaten mencatat bahwa partisipasi pemilih kali ini tergolong rendah dibanding pesta demokrasi serupa pada tahun 2005 lalu.

Data KPU mencatat bahwa salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih ialah banyaknya perantau yang terdaftar dalam DPT namun tetap kembali ke tanah rantau sebelum memberikan hak suaranya. “Jumlahnya bahkan mencapai 107.936 pemilih. Mereka adalah perantau yang tercatat dalam DPT (daftar pemilih tetap-red) namun tak menggunakan hak pilihnya,” kata Ketua KPU, Ngatmin Sumarto Pawiro kepada wartawan usai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil suara Pilkada di gedung KPU, Minggu (26/9).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain para perantau, Ngatmin juga mencatat sebanyak 36.590 warga yang tercatat dalam DPT namun lebih memilih bekerja ketimbang memberikan hak suaranya. Selain itu, keberadan Lansia sebanyak 12.734 orang juga turut mengurangi partispasi pemilih di Klaten. “Sementara, sebanyak
3.075 warga meninggal sebelum menyampaikan hak suaranya. Dan sebanyak
130.514 pemilih lainnya yang tak memakai haknya karena sejumlah alasan lain,” paparnya. Jika ditotal secara keseluruhan, maka jumlah warga Klaten yang tak memakai hak pilihnya mencapai 290.849 orang.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya