10.554 Siswa SD di Solo Ikuti US dan USBN

<p><strong>Solopos.com, SOLO&nbsp;</strong>– Sebanyak 10.554 siswa kelas VI dari 252 sekolah dasar atau madrasah ibtidaiah (SD/MI) di Solo mengikuti <a title="Peraih Nilai 100 UN SMP/SD Boyolali Dihadiahi Tablet" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180427/492/911593/peraih-nilai-100-un-smpsd-boyolali-dihadiahi-tablet">serangkaian ujian</a> yang dilangsungkan mulai Senin (30/4/2018) ini. Ujian terbagi menjadi dua, yakni Ujian Sekolah (US) yakni Senin dan Rabu (2/5/2018), lalu Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018 yang dijadwalkan Kamis-Sabtu (3-5/5/2018). USBN sebelumnya disebut Ujian Sekolah/Madrasah (US/M).</p><p>Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Sekolah Dasar (SD) <a title="Pemindahan SMPN 5 Solo Terus Diprotes" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180427/489/912991/pemindahan-smpn-5-solo-terus-diprotes">Dinas Pendidikan (Disdik) Solo</a>, Rita Nirbaya, mengemukakan mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam US adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Jawa, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan muatan lokal (mulok) dengan naskah soal dari sekolah berdasarkan kisi-kisi dari Disdik. US juga akan mengujikan mapel agama yang dijadwalkan Jumat (11/5/2018).</p><p>"Khusus mapel agama Islam, naskah dibuat Kantor Wilayah Kementerian Agama [Kemenag] Jawa Tengah sehingga soal-soal ujian agama Islam se-Jawa Tengah sama," ujar Rita ketika dimintai konfirmasi, Minggu (29/4/2018).</p><p>Sedangkan USBN menguji tiga mapel, yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Rita menjelaskan dalam USBN kali ini tidak ada sekolah yang bergabung dengan sekolah lain. "Jadi semua sekolah bisa melaksanakan ujian secara mandiri," jelasnya.<br /> <br />Dengan perubahan format ujian dari US/M menjadi USBN, berubah pula pola pembuatan naskah ujian. Dulu untuk US/M, sebanyak 25 persen soal disiapkan pemerintah pusat sebagai soal jangkar atau anchor dan 75 persen disiapkan guru di bawah koordinasi Disdik Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenag.</p><p>Pada USBN 2018, sebesar 20 persen-25 persen soal disiapkan pemerintah pusat sebagai soal jangkar (<em>anchor</em>) dan 75 persen-80 persen disiapkan guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG).</p><p>&ldquo;Sedangkan untuk ujian sekolah atau US, 100 persen soal disiapkan sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional yang disiapkan pemerintah pusat," kata Rita.</p><p>Sementara itu, menjelang US dan USBN, SD Negeri (SDN) Tunggul Sari 2 Solo menggelar doa bersama yang diikuti segenap warga sekolah di sekolah setempat, Sabtu (28/4/2018). "Hari ini kami menggelar doa bersama, mendoakan anak-anak Kelas VI yang akan mengikuti serangkaian ujian pekan depan," kata Kepala SDN Tunggul Sari 2, Suranto, Sabtu.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi