101 Orang ingin kuasai kursi KPK

Jakarta–Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 101 orang berminat mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK, sampai dengan hari keempat pendaftaran.

Data panitia pendaftaran calon pimpinan KPK yang diakses wartawan di Jakarta, Senin (31/5), menyebutkan, jumlah peminat khusus pada hari keempat mencapai 38 orang. Sebagian besar dari 101 peminat itu mendatangi panitia pendaftaran di sekretariat panitia seleksi di Kementerian Hukum dan HAM untuk menanyakan informasi dan/atau mengambil formulir pendaftaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari total peminat tersebut, panitia baru menerima berkas dari 11 orang pendaftar. Berkas kesebelas orang tersebut sudah dinyatakan lengkap dan bisa diproses.

Kesebelas orang yang berkasnya dinyatakan lengkap dan diterima oleh panitia pendaftaran itu adalah praktisi perbankan Hertanto Cahyosuryo, purnawirawan Polri Budi Setiawan, advokat Farhat Abbas, dosen Seminari Teologi Internasional Harvest Stevanus Wiji Suratno, dan mantan Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Weni Warouw.

Kemudian, advokat Alam P. Simamora, hakim Pengadilan Tinggi Bengkulu Antono Rustono, hakim Pengadilan Negri klas 1 A Bengkulu Binsar Gultom, pegawai Kementerian Hukum dan HAM Suratin Eko, serta dua pegawai negeri sipil, yaitu Raja P Nasution dan mujiyono.

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Patrialis Akbar mengatakan, pihaknya kemungkinan akan mencoret nama advokat Farhat Abbas dari daftar calon pimpinan KPK karena usia yang belum mencukupi. Hal seerupa juga kemungkinan dialami oleh advokat Otto Cornelis Kaligis karena usia yang sudah melebihi batas maksimal.

Undang-undang KPK mengamanatkan pimpinan KPK harus berusia antara 40 tahun sampai 65 tahun. Panitia Seleksi akan mencari dua calon pimpinan KPK. Kedua calon itu nantinya akan dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diteruskan ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Setelah itu, DPR akan memilih satu orang untuk dilantik menjadi pimpinan KPK.

inilah/isw