Denpasar [SPFM], Pertempuran di Libya membuat Pemerintah Indonesia was-was. Pasalnya, ada sekitar 100 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang susah keluar dari negara yang kini berkonflik tersebut. Ketua Satgas Pemulangan Hassan Wirajuda mengatakan saat ini di Libya masih ada staf KBRI Tripoli dan keluarga, serta hampir 100 orang TKI. Kesulitan ini dihadapi karena 100 TKI ini tidak terdaftar di KBRI Tripoli. Apalagi mereka tersebar di rumah-rumah pribadi. Hassan mengatakan staf KBRI Tripoli dan keluarganya, akan segera dievakuasi ke Tunisia dengan memakai jalan darat. (dtc/lia)
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat