SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah penduduk di kawasan Jalan Simprug Golf Dua, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)

Solopos.com, JAKARTA — Kebakaran rumah di kawasan Simprug Golf, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8/2022) pagi mengakibatkan satu orang meninggal.

Selain itu, kebakaran di kawasan Simprug juga berdampak terhadap 100-an rumah yang ditinggali 200-an orang. “Seorang warga berusia 48 tahun meninggal dunia,” kata Plt Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono, saat dikonfirmasi, Minggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sugeng mengatakan warga yang menjadi korban kebarakan di kawasan Simprug itu sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu pihak Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memberikan bantuan kepada 100 rumah tinggal atau 200 keluarga terdampak kebakaran.

Ekspedisi Mudik 2024

Sugeng menyampaikan dugaan penyebab kebakaran tersebut korsleting listrik dari salah satu rumah.

Baca Juga : Lupa Matikan Tungku, Dua Rumah Produksi Tahu di Grobogan Terbakar

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan masih terus melakukan pendinginan secara bertahap hingga Minggu pukul 16.05 WIB.

“Tinggal pendinginan sedikit-sedikit karena banyak material seperti seng dan sebagainya perlu diurai,” tuturnya.

Bantuan Kasur

Sebanyak 25 unit dan 110 personel Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran yang melanda kawasan Simprug.

Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyediakan bantuan untuk 398 jiwa terdampak kebakaran di kawasan Simprug Golf, Grogol Selatan, Kebayoran Lama.

Baca Juga : 4 Jenazah Korban Kebakaran Indekos di Tambora Teridentifikasi

“Kami membawa 100 kasur. Mudah-mudahan bisa nyaman untuk tidur pada malam hari nanti,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, di Jakarta, Senin (22/8/2022).

Munjirin menambahkan ada sekitar 133 keluarga atau 398 jiwa terdampak kebakaran yang terjadi pada Minggu (21/8/2022) pagi.

“Kini disiapkan sembilan titik pengungsian yang diatur oleh Rukun Warga [RW] dan Lurah bagi warga yang terdampak,” kata dia.

Kependudukan & Pendidikan

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan serta Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan memberikan fasilitas kepada ratusan warga terdampak kebakaran tersebut.

Baca Juga : 41 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Begini Kondisinya

Sudin Dukcapil Jakarta Selatan memberikan kemudahan fasilitas kepengurusan dokumentasi kependudukan warga terdampak mulai dari Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di lokasi.

“Iya ini langsung dari pihak Sudin Kependudukan yang update semuanya dan langsung dicetak dan bisa langsung diberikan,” tutur Munjirin.

Munjirin juga menyampaikan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan berupaya agar anak-anak terdampak kebakaran di kawasan Simprug tetap bisa bersekolah dan mendapat seragam sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya