MAGELANG: Angka kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Magelang mencapai 100 persen. Sayangnya, sekolah yang selama ini dipersiapkan untuk menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yakni SDN Magelang VI, justru terpuruk di peringkat 16.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Margiyono Dwi Yuwono mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kembali rencana pengajuan RSBI di sekolah tersebut. “Kami akan evaluasi lagi, mengapa bisa anjlok, padahal tahun kemarin di ranking enam,” katanya, Senin (20/6).
Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Ia menyebutkan, peringkat pertama masih dipegang SD Muhammadiyah I Alternatif (Mutual) dengan nilai rata-rata 26.32. Nilai itu hanya terpaut 0,2 dengan SD Katholik Santa Maria yang ada di posisi dua dengan nilai rata-rata 26,30. Kedua sekolah ini merupakan sekolah yang dikelola swasta.
Baru pada peringkat ketiga, sekolah negeri menempatkan diri, yakni SD Kedungsari I dengan nilai rata-rata 26.02. “Memang tahun ini terjadi kenaikan dan penurunan peringkat sekolah,” katanya.
Ia mencontohkan, SD Katholik Santa Maria yang tahun 2010 lalu di peringkat 3 kini naik menjadi peringkat 2. Kemudian SD Bunda Wacana yang sebelumnya di rangking 4 kini di posisi ke 12.
Di Kabupaten Magelang, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh laporan kelulusan di sekolah-sekolah. Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, Widianantari mengungkapkan kelulusan tingkat SD ditetapkan oleh sekolah masing-masing.
“Jadi, kami bersifat menunggu laporan. Memang hari ini diumumkan, dan dilaporkan ke Dinas. Tapi sampai saat ini, belum semua UPT Kecamatan melapor. Kami juga masih menunggu,” tandasnya.(Harian Jogja/Nina Atmasari)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
