Solopos.com, BOYOLALI–Pada musim haji tahun ini, Bandara Adi Soemarmo dipastikan tetap melayani penerbangan haji meski ada perubahan status bandara. Hal itu juga dipertegas dengan adanya Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024, di mana Bandara Adi Soemarno tetap digunakan sebagai bandara untuk melayani penerbangan haji 2024.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 33 Tahun 2024 tentang Tatanan Bandar udara Nasional, secara resmi status Bandara Adi Soemarmo berubah dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.
Promosi Telin & BW Digital Berkolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah RI-Australia
Namun, penetapan status bandara tersebut tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, memastikan tidak akan ada perubahan terhadap kesiapan fasilitas maupun standar pelayanan yang ditetapkan di Bandara Adi Soemarmo.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan ibadah haji tahun ini melalui Bandara Adi Soemarmo agar tidak perlu khawatir.
Sebab Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1445 H / 2024 M, juga telah menetapkan penerbangan haji tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY tetap akan dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo.
“Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1145 H untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY, sehingga pelaksanaan Pelayanan Penerbangan Haji Tahun 2024 dipastikan akan tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo,” kata Erick, dalam siaran pers, Rabu (8/5/2024)
Dia juga menyampaikan mulai tahun ini pelayanan jemaah haji di Bandara Adi Soemarmo dilengkapi dengan fasilitas fast track Mekkah Route. Fasilitas fast track merupakan yang disiapkan melalui kerja sama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas layanan Mekkah Route di Indonesia.
Pada tahun sebelumnya, fasilitas tersebut juga telah dilaksanakan di Bandara Soekarno Hatta.
Melalui fasilitas fast track Mekkah Route ini, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan Keimigrasian Saudi Arabia di Tanah Air. Dengan begitu pada saat tiba di Arab Saudi para jemaah tidak memerlukan pemeriksaan lagi.
Ditambahkan Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Hermawati P., kegiatan embarkasi/debarkasi haji 2024 untuk Provinsi Jateng dan DIY dikakukan sebanyak 100 kloter.
“Embarkasi akan dimulai pada tanggal 12 Mei – 10 Juni. Kemudian untuk debarkasi haji 22 Juni-21 Juli 2024. Jemaah yang dilayani pada masa tersebut sebanyak 35.887 orang,” kata dia kepada wartawan, Rabu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
