SOLOPOS.COM - Ilustrasi rehab rumah (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Semanu, Gunungkidul mendapat bantuan bedah rumah dari Kementrian Sosial.

Jumlah penerima bantuan tersebut sesuai yang diusulkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul pada awal 2013, namun baru cair pada awal tahun ini

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul Dwi Warna Widinugroho mengatakan, jumlah dana bantuan bedah rumah sebesar Rp1 miliar, untuk setiap KK memperoleh Rp10 juta. Dinsosnakertrans memiliki waktu satu bulan untuk membuat laporan penerimaan bantuan tersebut.

“Pembangunan sudah mulai dilaksanakan oleh warga penerima bantuan,” ucap dia seusai memberi pengarahan kepada warga penerima bantuan bedah rumah di Bale Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Senin (6/1/2014).

Selain bantuan bedah rumah, Kementrian Sosial juga memberikan bantuan Rp100 juta untuk membangun sarana lingkungan di Desa Dadapayu.

Untuk menghindari tuduhan penyelewengan dana bantuan tersebut, Dwi Warna melarang perangkat desa dan kecamatan terlibat dalam proses pembangunan bedah rumah seperti membantu membelanjakan material bangunan. “Biarkan masyarakat penerima bantuan yang membelanjakan,” tegas Dwi Warna.

Sutarto, 42, salah satu penerima bantuan bedah rumah mengaku senang dengan bantuan tersebut. Sejak dicairkan pada 2 Januari lalu, warga Dusun Ploso, Desa Dadapayu ini mengatakan sebagian uang bantuan sudah dibelanjakan material bangunan. “Biar harga material murah kita belanjanya bareng-bareng,” kata Sutarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya