SOLOPOS.COM - Warga yang tertimpa tanah longsor di Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Minggu (21/11/2021) mendapat bantuan medis dari petugas kesehatan setempat. (Antara)

Solopos.com, CIANJUR — Sebanyak 10 orang warga Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat tertimbun tanah longsor saat bekerja bakti memperbaiki saluran irigasi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kejadian tersebut bermula saat warga bekerja bakti membersihkan material longsor yang menimpa saluran irigasi Babancong. Bencana tanah longsor terjadi akibat hujan deras.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Dibangun 4 Lantai, Kantor PDIP Solo Tanpa Pagar, Ternyata Ini Alasannya

Masyarakat berinisiatif bekerja bakti memperbaiki saluran irigasi yang tertimbun tanah longsor. Nahas, terjadi bencana alam tanah longsor susulan saat masyarakat sedang bekerja bakti.

Sejumlah warga yang sedang bekerja bakti tertimbun tanah longsor. Dilansir Antara, Minggu (21/11/2021), 10 orang warga terluka karena tertimpa tanah longsor.

“Informasinya tiga orang mengalami luka serius sehingga dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi. Tujuh orang lain mengalami luka sedang dan ringan. Mereka tertimpa material longsor, berupa batu dan tanah,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis, Minggu.

Baca Juga : Bunga Zainal Akui Nikahi Suami Karena Harta, Begini Respons Warganet

Rudi menyampaikan warga yang tertimpa tanah longsor sudah mendapatkan pertolongan medis dari petugas kesehatan. Kepala Desa Sukagalih, Dadan Sujana, menuturkan tiga warga yang mengalami luka berat menjalani perawatan di RSUD R. Syamsuddin S. H. atau RSUD Bunut di Sukabumi.

Selain itu, tujuh orang yang mengalami luka sedang dan ringan mendapat bantuan medis dari petugas puskesmas setempat. “Tujuh orang hanya mengalami luka ringan sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka cukup parah. Saat tebing kembali longsor mereka berada tepat di depan tebing sehingga tidak sempat menghindar,” ujar dia.

Baca Juga : Ini Wajah WNA Penyiram Istri dengan Air Keras di Cianjur

Dia tidak menyangka akan terjadi tanah longsor susulan saat warga bekerja bakti memperbaiki saluran irigasi. “Kami tidak menyangka kalau tebing akan kembali longsor. Karenanya pagi tadi warga sengaja kerja bakti membersihkan material longsor yang menutup saluran irigasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya