10 Tokoh Karanganyar Jadi Penerima Pertama Vaksin, Siapa Saja?

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 10 tokoh di Karanganyar akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19. Mereka dijadwalkan divaksin pada pada Kamis (14/1/2021).

Informasi tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada Solopos.com, di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (5/1/2021). Dia mengaku termasuk dari 10 tokoh yang akan pertama divaksin. “Ya seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin bersama tokoh masyarakat lainnya. Mereka ada Kapolres, Dandim, tokoh umat Islam, dan tiga lainnya merupakan tokoh dalam birokrasi pemerintahan,” jelas dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati dan sembilan tokoh lainnya akan menerima vaksin di Puskesmas Karanganyar. Vaksinasi akan terus berjalan hingga 2022 dengan target seluruh warga Karanganyar yang masuk kriteria.

Wonogiri Besar-Besaran Tambah Ruang Isolasi Covid-19

“Nanti bertahap, kan untuk awal ini tanggal 13 Januari untuk program nasional, dilanjut 14 Januari untuk program daerah. Nah nanti bertahap masyarakat dapat SMS untuk jadwal sebagai pemberitahuan menerima vaksin. Sasarannya yang usianya tidak lebih dari 60 tahun. Sementara diutamakan yang bersinggungan langsung dengan publik seperti tenaga kesehatan,” imbuh dia.

Juliyatmono menjelaskan tujuan pemberian vaksin kepada 10 tokoh ini adalah untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman. “Masyarakat tidak usah khawatir. Sudah diuji coba dan tidak ada permasalahan yang muncul setelah vaksin. Jadi kalau nanti sudah dapat jadwal SMS silakan mendatangi Fasyankes untuk menerima vaksinasi Covid-19,” ungkap dia.

Masyarakat Belum Yakin

Sementara itu, sejumlah masyarakat mengaku masih belum yakin dengan efektivitas vaksin dan efek samping yang ditimbulkan dari vaksin tersebut. Salah satunya diungkapkan Muhammad Damar, 29. Dia mengatakan masih meragukan vaksin tersebut dan masih mengkhawatirkan efek samping yang muncul.

Bupati Jekek Siap Divaksin Covid-19 Bersama Nakes Wonogiri

“Saya sempat baca artikel di internet, ada beberapa efek samping yang dirasakan beberapa penerima vaksin di luar negeri. Jadi membuat ragu juga. Masih belum yakin apakah akan menerimanya atau tidak,” kata dia.

Warga lainnya, Agus, 27, mengaku juga mendengar beberapa informasi yang meragukan keberadaan vaksin. Dia berharap informasi yang tersebar tidak benar dan berharap vaksin bisa membantu memulihkan keadaan menjadi normal kembali.

“Sempat dengar beberapa hal yang meragukan. Tapi semoga semua itu tidak benar. Jadi bisa kembali normal kembali,” papar dia.