<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Semakin banyaknya tuntutan di era modern yang semakin kompleks, manusia menjadi rentan stres dan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180818/485/934868/penderita-hipertensi-bolahkah-makan-daging-kambing">depresi</a>. Sayangnya, banyak orang memilih mengabaikan depresi yang dialami.</p><p>Dilansir istus <em>lifestyle</em> dan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180818/485/934790/usir-ketombe-dengan-jahe">kesehatan</a>, <em>Boldsky.com</em>, Kamis (16/8/2018), dijelaskan dari sudut pandang medis, depresi bisa disebut sebagai gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih. Setidaknya ada 10 ciri seseorang mengalami depresi ringan:</p><p>1. Merasa putus asa, tidak berharga<br />2. Sedih, hampa, dan cemas yang terus-menerus<br />3. Perasaan bersalah dan tidak berdaya <br />4. Turunnya energi dan kesulitan berkonsentrasi dan mengingat <br />5. Kehilangan minat dalam menyalurkan hobi<br />6. Insomnia atau tidur berlebihan<br />7. Pikiran untuk bunuh diri<br />8. Penurunan berat badan<br />9. Sakit kepala dan gangguan makan<br />10. Sering gelisah</p><p>Jika Anda termasuk dalam 10 tanda tersebut, jangan takut atau malu menceritakan masalah yang ke orang terdekat dan yang tentunya bisa Anda percaya. Jika memang belum bisa teratasi, Anda bisa mengonsultasikannya ke psikiater. <strong>(Nabila Khairunnisa/JIBI/Solopos.com)</strong></p>
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan