SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Sampai saat ini, sekitar 10% atau 67 sekolah di Solo masih terakreditasi C.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagian besar sekolah itu merupakan TK dan SD swasta yang tersandung dalam poin pembiayaan dan sarana prasarana.

Koordinator Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah/Madrasah Kota Solo, Tridjono, menjelaskan dengan nilai itu akan memberikan imbas kepada sekolah dan siswa, antara lain pada pemberian bantuan untuk sekolah dan penilaian siswa saat proses masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Meski demikian, Tridjono menilai sekolah yang masih terakreditasi C itu sudah memberikan pelayanan yang cukup baik. Namun, karena sekolah swasta masih menarik biaya untuk operasional pendidikan, maka nilai pada poin pembiayaan tidak dapat maksimal.

“Poin pembiayaan tertinggi itu jika sekolah tidak menarik biaya dari siswa,” jelasnya saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Cemara Dua Fair 2012, Senin (12/11/2012).

8 Poin

Selain itu masih banyak ditemukan guru TK dan SD yang belum berkualifikasi sesuai standar, yaitu memiliki pendidikan minimal S1. Sedangkan mengenai penilaian akreditasi yang berlaku secara nasional itu didasarkan pada delapan poin standar nasional pendidikan, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan dan standar penilaian pendidikan.

Berdasarkan data yang dimiliki unit pelaksana akreditasi sekolah, jumlah sekolah yang telah terakreditasi di Solo benyak 284 TK, 273 SD, 78 SMP, 39 SMA, 45 SMK dengan 113 program keahlian, dan 17 SLB. Dari jumlah total sekolah itu, sebanyak 35% terakreditasi A, 55% terakreditasi B dan 10% terakreditasi C. Sedangkan sekolah yang belum terakreditasi sebanyak tiga SD. “Sekolah baru yang belum memiliki lulusan memang belum bisa diakreditasi,” paparnya.

Akreditasi sekolah yang berlaku selama lima tahun itu berfungsi untuk menilai kelayakan pelayanan sekolah, serta mengevaluasi sekolah agar terus meningkatkan pelayanannya mendekati standar nasional. “Biasanya setelah diberi akreditasi ada perubahan ke arah lebih baik,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya