SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek pembangunan. (freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak tujuh dari 10 proyek paket konstruksi dengan plafon anggaran atau pagu tertinggi pada 2023 di Kabupaten Sukoharjo dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com melalui DPUPR Sukoharjo, proyek tersebut meliputi pembangunan jembatan, pemeliharaan jalan, peningkatan jalan, dan pelebaran jalan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tiga proyek lain dengan pagu tertinggi meliputi Pembangunan gedung olah raga (GOR) Type B Kabupaten Sukoharjo yang dikerjakan oleh Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora).

Kemudian ada juga pembangunan Taman Budaya Sukoharjo yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).

Pembangunan GOR Type B oleh Dispora menjadi urutan pertama dengan proyek pagu tertinggi senilai Rp54.015.808.500, disusul proyek pebangunan Taman Budaya Sukoharjo oleh Disdik senilai RP14.201.286.000, dan pembangunan tempat parkir Setda senilai 12.499.000.000.

Baca juga: Raih 2 Penghargaan Gold, Semen Gresik Berjaya di Ajang PRIA 2021

Sementara, pembangunan Jembatan Bleki 1 dan 2 di Bendosari, Sukoharjo, menjadi proyek dengan pagu tertinggi keempat berdasarkan RKA APBD Sukoharjo 2023.

Selain itu, Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) yang memegang kendali atas pembangunan tempat parkir kendaraan bermotor yang berlokasi di Kantor Bupati Sukoharjo.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmodjo, menjelaskan sejumlah proyek pada 2021 sempat mengalami penundaan pengerjaan karena pihaknya harus menyesuailan ketentuan rancangan dengan regulasi baru.

“Dulu [2021] , keinginan kami di awal tahun sudah dilaksanakan pembangunan. Kebetulan 2022 tidak ada regulasi baru. Namun 2021 sampai bulan Mei ada regulasi baru terus,” kata Bowo saat ditemui Solopos.com, Selasa (21/12/2022).

Bowo menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi sehingga menarik ke awal tahun paket pembangunan yang memerlukan waktu lama dalam pengerjaan.

Baca juga: Pandemi Pukul Bisnis Konstruksi, 5.000 Pengusaha Gulung Tikar

Diberitakan sebelumnya, proyek pengerjaan pengecoran beton ruas Jalan Sugihan-Paluhombo yang menopang jalan lingkar timur (JLT) Sukoharjo dikebut. Proyek pengecoran beton selebar 11 meter dan panjang tiga kilometer tersebut ditarget rampung akhir Desember 2021.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, mengatakan proyek yang menelan anggaran RP23 miliar itu akan selesai kontrak pada 27 Desember 2022.

“Untuk progress 99% [pengerjaan jalan Sugihan-Paluhombo], tinggal pekerjaan-pekerjaan kecil, dalam 1 atau 2 hari dapat diselesaikan. Dalam minggu ini sudah kami PHO [Provisional Hand Over atau Serah terima sementara pekerjaan] atau selesai,” kata Suyadi saat ditemui Solopos.com, Selasa (20/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya