SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sekolah. (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Penyebaran virus Corona atau Covid-19 pada anak usia sekolah di Tanah Air masih tinggi. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat 10 provinsi dengan angka penularan Corona terbesar pada siswa.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan jika ditelaah dari trennya, bisa dilihat adanya peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 pada setiap penggolongan umur, bahkan terbesar setara anak sekolah TK, PAUD dan SD.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

"Kenaikannya di atas 50 persen hanya dalam kurun waktu 1 bulan," kata Wiku seperti dikutip Bisnis/JIBI dari keterangan resmi, Jumat (8/1/2021).

Ini Alasan Pemerintah Pakai Istilah PPKM Ketimbang PSBB Jawa-Bali

Dia menambahkan berdasarkan persentasenya, rentang usia anak sekolah menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional, atau anak usia sekolah menyumbang 59.776 kasus dari total kasus kumulatif.

Dari total kasus tersebut, ungkap dia, anak pada usia setara pendidikan SD yaitu 7 - 12 tahun, menyumbang angka kasus terbanyak yaitu 17.815 kasus atau 29,8 persen.

Kemudian, kasus terbanyak diikuti usia setara SMA yaitu 16 - 18 tahun di angka 13.854 kasus atau 23,17 persen.

PSBB, Jam Buka Hik hingga Mal di Sukoharjo Dibatasi Pukul 19.00 WIB

Selanjutnya, usia setara SMP 13 - 15 tahun kasusnya sebanyak 11.239 kasus atau 18,8 persen, usia setara TK yaitu 3 - 6 tahun sebanyak 8.566 kasus atau 14,3 persen, dan usia PAUD yaitu 0 - 2 tahun sebanyak 8.292 kasus 13,8 persen.

Sementara itu, dari sebaran daerahnya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatra Barat dan Banten konsisten menempati peringkat 10 besar daerah dengan konfirmasi tertinggi pada rentang usia sekolah.

Transparansi Satgas kepada Masyarakat

Adapun, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah (Jateng) konsisten menempati peringkat 4 teratas pada seluruh golongan umur rentang usia sekolah.

Secara nasional juga, terdapat 3 provinsi teratas dengan penyumbang kematian tertinggi rentang usia sekolah. Pada rentang usia PAUD, terdapat di Sulawesi Utara sebanyak 6,78 persen, Nusa Tenggara Barat 4,72 persen, dan Nusa Tenggara Timur 4,35 persen.

Sementara rentang usia TK terdapat di Jawa Timur 4,6 persen, Riau 0,73 persen, dan Kepulauan Riau 0,72 persen.

Viral, Pengendara Motor Adang Bus Rela Ngeblong di Kalijambe Sragen

Rentang usia SD terdapat di Jawa Timur 4,96 persen, Sulawesi Tengah 1,47 persen. Rentang usia SMP terdapat di Jawa Timur 4,96 persen, Gorontalo 2,08 persen, dan Nusa Tenggara Barat 0,85 persen. Rentang usia SMA terdapat di Jawa Timur 4,62 persen, Gorontalo 1,64 persen, dan Aceh 1,53 persen.

"Data ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan bentuk transparansi Satgas kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Data ini selayaknya dijadikan dasar pertimbangan sebelum mengeluarkan izin pembelajaran tatap muka. Daerah yang merasa kasus positifnya tinggi, diharapkan fokus terlebih dahulu pada penanganan pandemi," tegas Wiku.

Apabila ada daerah yang merasa siap membuat pembelajaran tatap muka, tambah dia, harus terlebih dahulu paham komitmen yang dibutuhkan untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan serta mempunyai strategi yang jelas.

"Dibutuhkan peninjauan yang mendalam dan tidak hanya kesiapan dan kesepakatan pihak terkait," beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya