SOLOPOS.COM - Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat jumpa pers dengan wartawan di ruang rapat Bupati Sragen, Kamis (20/2/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pencegahan virus corona atau Covid-19. Hal tersebut untuk menindaklanjuti adanya pasien positif corona di Solo.

Terkait virus corona, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pihaknya telah mengambil beberapa kebijakan untuk mencegah masuknya Covid-19 di wilayahnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pencarian Korban Pembunuhan Sawah Besar: Hilang Semalam, Tak Bernyawa di Lemari

Meski wilayahnya berlokasi jauh dari Kota Solo, perempuan yang akrab disapa Yuni ini tetap melakukan berbagai upaya antisipasi tersebarnya virus corona.

Salah satu poin pencegahan yang dilakukan adalah sekolah diliburkan selama sepekan mulai Senin (16/3/2020).

Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar, Menyeramkan!

“Untuk Dinas Pendidikan kami akan meliburkan anak-anak ini sampai pekan depan. Di samping libur ini, kami mempersiapakan diri setiap sekolah menyediakan hand sanitizer, sabun cuci tangan serta body temperature untuk men-screening anak yang masuk. Apabila nanti temperaturnya lebih dari 37,5 derajat Celcius, berarti harus di rumah,” ujar Yuni kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).

Lowongan Account Officer & Team Leader Marketing PT BPR Trihasta Prasodjo

Imbauan Pemkab Sragen

Berikut 10 poin hasil Rakor pencegahan virus corona atau Covid-19 yang diterima Solopos.com, Sabtu (14/3/2020).

1. Melakukan sosialisasi edukasi terus menerus ke publik melalui berbagai media tentang pencegahan Corvid-19.
2. Meliburkan siswa sekolah TK – SD – SMP selama sepekan sejak Senin 16 Maret 2020. Untuk SMA/SMK masih dalam tahap koordinasi dengan provinsi.
3. Semua tempat pelayanan publik (kantor, sekolah, pasar) agar menyediakan tempat cuci tangan, sabun & pedoman cuci tangan yang benar. Selain itu,  menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Puskesmas selalu memantau (ODP) tenaga kerja Indonesia (TKI)  yang baru pulang dari luar negeri. Selain itu,  Disnaker memantau atau berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara terhadap warga yangg pulang dari luar negeri.
5. Hindari/kurangi pertemuan yangg mengumpulkan banyak orang (study tour, kemah).
6. Membentuk Gugus Tugas Pengawasan Corvid-19. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai desa binaan.
7. Hindari/batasi bersalaman dan cipika-cipiki.
8. Dinas Perindustrian & Perdagangan agar memantau harga sembilan bahan pokok.
9. Semua masjid/musala menggulung karpet seusai salat.
10. Car Free Day mulai Minggu (15 /3/2020) sementara ditiadakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya