SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekitar 10 persen dari total 384 penghuni Rusunawa Begalon dan Semanggi sering telat membayar uang sewa tiap bulannya.

Penjelasan itu disampaikan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU Solo, Toto Jayanto saat ditemui Espos di ruang kerjanya Selasa (2/11). “Ada 10 persen dari total penghuni yang bermasalah tentang ketepatan waktu pembayaran. Batas akhir waktu pembayaran tiap bulannya tanggal 10,” katanya. Dia menjelaskan pihaknya tidak memberikan denda atau penalti bagi penghuni Rusunawa yang telat bayar sewa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Alasannya, Toto melanjutkan Rusunawa merupakan program wajib yang harus dilakukan pemerintah. Yakni pengadaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun dia meminta penghuni Rusunawa bisa lebih tertib membayar sewa.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya