SOLOPOS.COM - Ilustrasi duduk di depan komputer. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah kebiasaan yang bisa merusak ginjal.  Sebagaimana diketahui  organ tubuh dengan fungsi vital ini setiap harinya menyaring sekitar 200 liter darah.

Penting sekali menjaga kesehatan ginjal dengan menghindari sejumlah kebiasaan yang bisa merusak organ tubuh ini. Tidak hanya bertugas menyaring darah, ginjal juga memiliki fungsi lainnya, seperti menyaring dan membuang limbah, mengatur sel darah merah, mengendalikan keseimbangan air, mengatur tekanan darah dan kadar garam, hingga mengatur keseimbangan asam-basa tubuh. Jadi, bisa dibayangkan bukan apa yang terjadi bila ginjal Anda rusak? Untuk menghindari kondisi ini, ada baiknya Anda mengetahui beberapa kebiasaan sepele yang justru dapat memperburuk ginjal Anda. Kira-kira apa saja?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut ini sejumlah kebiasaan yang bisa merusak ginjal seperti melansir Kidney.org dan Bisnis.com pada Selasa (11/1/2021):

1. Kurang minum air putih

Kebiasaan pertama yang bisa merusak ginjal adalah kurang minum air putih. Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu ginjal Anda menjalankan tugasnya, untuk membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Dengan minum banyak air, Anda bisa terhindar dari penyakit batu ginjal yang menyakitkan. Hanya saja, orang yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan mereka, tetapi untuk bagi mereka yang sehat, minum 1,5 hingga 2 liter air per harinya adalah target yang sehat.

Baca Juga: Jadi Trending Youtube, Video Musik Noah Bintang di Surga Panen Pujian

2. Terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri

Meskipun obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri Anda, sayangnya obat tersebut bisa membahayakan ginjal, terutama bila Anda sudah memiliki penyakit ginjal. Agar kondisi ini tidak semakin parah, kurangi penggunaan obat pereda nyeri, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.

3. Menyalahgunakan salt shaker

Diet tinggi garam sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah, pada gilirannya bisa membahayakan ginjal Anda. Daripada menggunakan garam, pilih bumbu dan rempah-rempah untuk membumbui makanan Anda. Seiring waktu, Anda akan terbiasa untuk menghindari penggunaan garam tambahan (natrium) pada makanan Anda.

4. Makan-makanan olahan

Makanan olahan merupakan sumber natrium dan fosfor yang signifikan. Bila Anda sudah terlanjur memiliki penyakit ginjal, Anda harus membatasi fosfor dalam makanan Anda. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal, mungkin berbahaya bagi ginjal dan tulang mereka. Untuk membantu membangun kebiasaan makan yang sehat, cobalah mengadopsi diet DASH.

Baca Juga: Dikabarkan Cerai dari Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Tuai Dukungan

5. Duduk terlalu lama

Duduk dalam waktu yang lama telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meskipun peneliti belum tahu sebabnya atau bagaimana waktu menetap atau aktivitas fisik berdampak langsung pada kesehatan ginjal, diketahui bahwa aktivitas fisik yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, yang mana keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.

6. Kurang tidur di malam hari

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran besar dalam kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal. Ini karena fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

7. Makan daging berlebihan

Faktanya, protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah, yang dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis – suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat. Memang protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan tubuh, namun ini harus dibarengi dengan makan buah-buahan dan sayuran yang seimbang.

8. Terlalu banyak makan makanan tinggi gula

Gula berkontribusi terhadap obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena dua penyebab utama penyakit ginjal: tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain pada dessert, gula juga sering ditambahkan ke makanan dan minuman yang mungkin tidak Anda anggap manis. Bumbu, sereal sarapan dan roti putih misalnya, merupakan sumber gula olahan yang ‘licik’, karena itu, Anda perlu menghindarinya dengan cara memerhatikan bahan saat membeli barang kemasan untuk menghindari gula tambahan dalam makanan Anda.

Baca Juga: Ladies, Ini Arti Sinyal Tarik Ulur dari Pria

9. Merokok

Kita tahu bahwa merokok tidak baik untuk paru-paru dan jantung Anda. Tapi, tahukah Anda bahwa merokok juga tidak baik bagi ginjal? Faktanya, orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin, yang merupakan salah satu tanda kerusakan ginjal.

10. Konsumsi alkohol berlebihan

Minum alkohol lebih dari empat gelas per harinya, telah ditemukan mampu menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, peminum berat yang juga merokok, memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ginjal. Mereka lima kali lebih mungkin mengembangkan penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya