10 Kapolsek Boyolali Dimutasi agar Lebih Siap Amankan Pesta Demokrasi

Polres Boyolali memutasi 10 dari 19 kapolsek di wilayah kerjanya.

Solopos.com, BOYOLALI — Polres Boyolali memutasi 10 dari total 19 kapolsek di wilayah Boyolali. Selain itu, Polres juga menata sejumlah perwira.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek yang dirotasi masing-masing untuk wilayah Mojosongo, Ampel, Karanggede, Simo, Sawit, Ngemplak, Wonosegoro, Nogosari, Kemusu, dan Juwangi. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan pada tahun depan Polda Jawa Tengah punya tugas besar mengamankan pesta demokrasi pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

Karenanya, Polres Boyolali mulai mempersiapkan personel sejak dini khususnya wilayah Boyolali. “Evaluasi kinerja penting dan yang paling penting dari [mutasi] ini adalah untuk persiapan menghadapi tahun politik,” ujarnya saat ditemui seusai sertijab pejabat Polres di Mapolres setempat, Senin (23/10/2017).

Kapolres berharap para pejabat yang dimutasi segera menyesuaikan diri dan mempersiapkan tugas besar tersebut. “Harapannya, Kapolsek dan Kasat yang mendapat job baru lebih siap hadapi tahun politik itu.” tandasnya.

Pada sisi lain, Kapolres menambahkan mutasi jabatan merupakan hal wajar di lingkungan Polri. Tujuannya salah satunya untuk penyegaran. Harapannya, mereka yang sudah cukup lama menduduki jabatan tertentu tidak mengalami kebosanan sehingga mengganggu kinerja.

“Mutasi jabatan itu kalau di lingkungan Polri kan alami dalam rangka pembinaan. Yang waktunya [menduduki jabatan] lebih dari dua tahun tak baik. Khawatirnya muncul kebosanan jadi kerjanya tidak optimal. Harapannya mereka punya semangat baru untuk melaksanakan tugas baru,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pejabat yang dimutasi adalah Kasat Narkoba AKP Erwin Darminta yang kini menjabat Kapolsek Nogosari. Menurutnya, sebagai anggota Polri, dia siap mengemban tugas di tempat baru. “Mutasi kan hal biasa. Saya siap saja,” ujarnya beberapa waktu lalu di Banyudono.