10 Hari Kasus Positif Covid-19 di Wonogiri Tak Bertambah, Tetap 10 Orang

Solopos.com, WONOGIRI — Data per Kamis (7/5/2020) menunjukkan tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri sehingga tetap 10 orang.

Tak bertambahnya kasus positif Covid-19 di Wonogiri ini terjadi sejak 10 hari yang lalu, 28 April 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menhub Bolehkan Bus Beroperasi, Perusahaan Otobus di Solo Ini Langsung Siapkan 345 Bus

Dari 10 kasus tersebut, adapun perinciannya empat dirawat di rumah sakit, lima sembuh dan satu meninggal dunia.

Tren tersebut juga terlihat pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Wonogiri. Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari situs Pemkab Wonogiri, jumlah ODP berkurang satu orang menjadi 670. Adapun perinciannya, 164 dalam pemantauan dan sisanya, 506 orang telah selesai pemantauan.

Mengenang Kembali Ir Sutami, Menteri Termiskin Penuh Dedikasi

Kemudian, untuk PDP tetap 47 orang. Dengan perincian sebagai berikut, tiga dirawat, 43 sembuh, dan satu meninggal dunia.

Transportasi Umum Boleh Beroperasi

Dengan tidak adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, perusahaan transportasi di Wonogiri boleh beroperasi kembali. Hal ini seiring dengan kebijakan relaksasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar masyarakat bisa menggunakan transportasi umum.

Tetapi, hal ini membuat bingung sejumlah perusahaan otobus (PO) di Wonogiri. Hal ini dikarenakan aturan larangan mudik masih berlaku.

Inkubator Bisnis SBS Unisbank Semarang Jadi Solusi Hadapi Krisis Ekonomi

“Terus terang kami bingung, karena ada dua peraturan yang berbeda. Pelarangan mudik dan diperbolehkannya moda transportasi beroperasi,” Kata Staf operasional PO Agra Mas, Utut Saptyo Wibowo, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/5/2020).

Transportasi Umum Boleh Beroperasi Tapi Mudik Dilarang, Perusahaan Otobus Wonogiri Bingung

“Karena belum ada kejelasan secara terperinci, armada belum ada yang beroperasi. Kami khawatir justru terjebak dan mendapat sanksi di jalan, kan malah repot,” imbuhnya.

Hingga saat ini, menurut dia, belum ada surat edaran terkait diberbolehkannya moda transportasi beroperasi kembali, terutama di Wonogiri. Jika mengacu apa yang dikatakan Menhub, bus boleh beroperasi. Tetapi sulit membedakan antara penumpang yang mudik dan tidak.

Alumni UII Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, LBH Yogyakarta Terima 30 Aduan