<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO – </strong>Sekitar 10 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan aparat militer Israel di Jalur Gaza, Jumaat (6/4/2018). Militer Israel melepaskan tembakan saat sebagian demonstran berusaha menerobos pagar pembatas di perbatasan. Selain korban tewas, ratusan orang dilaporkan terluka dalam demonstrasi berdarah itu.</p><p lang="zxx">"Sekitar 408 warga Palestina terluka dalam insiden tersebut. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," demikian keterangan pemerintah Palestina seperti dilansir <em>Channel News Asia, </em><span>Sabtu (7/4/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Kabarnya, ada enam wartawan Palestina yang tertembak dalam insiden tersebut. </span><span>Demonstrasi ini diikuti hampir 20.000 orang. Mereka berkumpul di bagian selatan Gaza yang diblokir oleh pasukan Israel. </span><span>Para demonstran itu membakar gundukan ban dan melempar batu kepada tentara Israel yang dibalas dengan gas air mata dan tembakan. </span></p><p lang="zxx"><span>Demonstrasi besar-besaran ini dipicu oleh Israel yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kotanya. Mereka juga menuntut Israel mengambalikan tanah leluhur yang dikuasai. </span><span>Seperti diketahui, selama ini Israel sering mencaplok tanah Palestina untuk mendirikan permukiman ilegal. </span></p><p lang="zxx">Pemerintah Israel telah lama mengesampingkan tuntutan orang-orang Palestina tersebut. Mereka menyebut aksi protes tersebut dilakukan oleh kelompok teroris berusaha menerobos perbatasan secara ilegal.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi