SOLOPOS.COM - onlinemovieshut.com


Solo (Espos)-
-Sekitar 10% dari total alokasi dana konservasi Masjid Agung Solo akan diperuntukkan tahap persiapan meliputi penelitian, perencanaan dan pengawasan. Demikian kesepakatan rapat tim teknis konservasi Masjid Agung bertempat di kantor masjid tersebut, Selasa (24/11) siang.

Rincian penggunaan 10% alokasi dana yaitu untuk biaya penelitian atau lain-lain sebesar dua persen, perencanaan lima persen dan pengawasan tiga persen. Pengampu rapat tim teknis, Yob S Nugroho, yang juga Kabag Administrasi Pembangunan Kota Solo, saat ditemui Espos seusai rapat menjelaskan, persentase tersebut merupakan asumsi maksimal penganggaran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tim akan mengupayakan menekan besaran dana persiapan sehingga biaya pembangunan fisik masjid bisa lebih besar.
“Telah disepakati bahwa sekitar 10% dari alokasi dana yang ada, sementara ini Rp 1 miliar, akan digunakan untuk persiapan. Angka ini merupakan batas maksimal, akan coba ditekan lagi besarannya,” ujar dia.

Yob menyampaikan, dalam rapat dijelaskan bahwa rencana pengalokasian dana 10 persen untuk persiapan, sesuai dasar petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Yob melanjutkan, dalam rapat disepakati, dana pembangunan fisik sekitar Rp 900 juta, akan digunakan untuk perbaikan sebagian atap bagian bawah serambi masjid. Alokasi sebesar itu, diyakini hanya mampu memperbaiki sebagian saja atap bagian bawah serambi. “Untuk saat ini fokus di pembahasan dana hibah Rp 1 miliar dari APBD 2010. Dana minim, sehingga belum bisa menyentuh seluruh kerusakan,” imbuhnya.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya