SOLOPOS.COM - Suasana saat calon jemaah haji (calhaj) Klaten mengikuti manasik di Gedung Al Mabrur kompleks RSU Islam Klaten, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Senin (23/5/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kuota jemaah haji untuk Klaten tahun ini dipastikan sebanyak 493 orang. Sementara itu, sebanyak 10 orang yang semestinya bisa berangkat ke tanah suci tahun ini namun memilih menunda keberangkatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Wahib, mengatakan kuota jemaah haji Klaten sesuai rencana awal, yakni 493 orang. Jumlah itu dipastikan setelah melalui proses konfirmasi kepada para calon jemaah haji (calhaj) yang berakhir Jumat (20/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari hasil konfirmasi, ada 10 orang yang memilih menunda keberangkatan tahun ini. Selain itu ada mutasi masuk atau berangkat dari Klaten dan ada mutasi keluar berangkat dari kabupaten lain.

“Ada cadangan masuk delapan orang. Kemudian ada yang menunda keberangkatan 10 orang. Ada mutasi masuk dan mutasi keluar, kemudian ada cadangan masuk. Sehingga kuotanya sama persis dengan kuota awal,” kata Wahib saat ditemui di sela-sela pembukaan Manasik Haji di Gedung Al Mabrur kompleks RSU Islam Klaten, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Senin (23/5/2022).

Disinggung alasan 10 orang menunda keberangkatan haji, Wahib menuturkan rata-rata menunda keberangkatan lantaran tak bisa berangkat dengan anggota keluarga lainnya, seperti suami atau istri lantaran terbentur aturan pembatasan usia. Sebagai informasi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji maksimal 65 tahun.

Baca Juga: 1.300-an Jemaah Calon Haji Klaten Menunggu Kepastian Pemberangkatan

“Rata-rata alasan keluarga. Ada yang tidak bisa berangkat bersama suami/istri sehingga memilih menunggu pemberangkatan yang bisa bersama-sama,” ungkap Wahib.

Terkait vaksinasi, Wahib menjelaskan informasi yang dia terima hampir semua calhaj sudah menerima vaksinasi booster. Namun, ada satu calhaj yang terkendala vaksinasi.

“Baru menerima pertama vaksinasi pertama. Vaksinasi kedua jatuh temponya nanti pada 14 Juni 2022. Kami sudah mempersiapkan semuanya, kemungkinan yang satu jemaah ini nanti masuk kloter sapu jagad,” kata Wahib.

Disinggung biaya pelunasan, Wahib mengatakan jika sudah melunasi Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) pada 2020, calhaj tidak perlu melunasi lagi pada 2022. Meski, nilai BPIH tahun ini lebih besar dibandingkan pada 2020.

Baca Juga: Menag Terus Upayakan Kuota Haji Indonesia Tahun Ini

“Kalau 2020 sekitar Rp35 juta atau Rp37 juta, sekarang Rp40-an juta. Lantaran ditutup oleh nilai manfaat yang dikelola BPKH sehingga tidak menambah pelunasan. Cukup dengan nilai yang disetorkan pada 2020,” jelas Wahib.

Tunggu Rekomendasi

Kemenag Klaten hingga kini menunggu rekomendasi dari pemerintah pusat ihwal kepastian kloter dan jadwal pemberangkatan. Pada Senin, seluruh calhaj yang diberangkatkan tahun ini mengikuti manasik haji yang digelar Kemenag Klaten bekerja sama dengan Yayasan Jamaah Haji Klaten serta IPHI Klaten.

Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi, mengatakan manasik haji digelar selama dua hari pada Senin-Selasa (23-24/5/2022). Setelah manasik di tingkat kabupaten, manasik bakal digelar di tingkat kecamatan sebanyak empat kali.

Soal pemberangkatan, kloter pertama Indonesia direncanakan berangkat pada 4 Juni 2022. Sementara, Kemenag Klaten masih menunggu kepastian kloter dan jadwal keberangkatan calhaj Klaten.

Baca Juga: Kemenag Usul Biaya Haji 1443 Hijriah Rp45 Juta, Ini Perinciannya

Lebih Sedikit

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pemberangkatan calhaj kali ini baru kali pertama setelah dua tahun tertunda gara-gara pandemi Covid-19. Jumlah calhaj yang diberangkatkan tahun ini lebih sedikit ketimbang pemberangkatan calhaj sebelumnya per tahun sebanyak 1.200-1.500 orang.

“Mudah-mudahan calhaj dilancarkan dan diberi kesehatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya