SOLOPOS.COM - Bus Sugeng Rahayu yang menjadi korban teror pelemparan batu di Kota Solo, Jumat (10/1/2020). (Ichsan Kholif Rahman/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Aparat Polresta Solo terus menyelidiki pelaku teror pelemparan batu yang menyasar bus Sugeng Rahayu. Apalagi teror tersebut masih terjadi sampai hari ini, Senin (13/1/2020) dini hari.

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, menegaskan telah membuat pola patroli baru secara acak di jalur bus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Biasannya pelemparan bus itu kasus suporter. Tetapi kasus ini termasuk baru. Nanti biarkan Satreskrim Polresta Solo mencari motifnya. Sabhara Polresta Solo yang intensif patroli dengan pola acak,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat dihubungi Solopos.com.

Sampai hari ini total ada 10 bus yang menjadi sasaran teror orang tak dikenal di ruas jalan Kota Solo. Teror pelemparan batu ke bus Sugeng Rahayu terjadi sejak Kamis (9/1/2020) dini hari. Kejadian itu menyebabkan empat bus rusak dan seorang penumpang terluka. Lalu, teror berlanjut hingga Jumat (10/1/2020) yang merusak lima bus dan melukai seorang sopir di bagian wajah.

Salah seorang sopir bus Sugeng Rahayu yang menjadi korban, Hariyadi, mengatakan, teror tersebut membuat penumpang khawatir. Meski mayoritas teror mengarah ke sopir, namun beberapa kali lemparan juga berasal dari arah samping bus. Ia lantas memberi pengertian kepada penumpang bahwa setiap sopir selalu mengutamakan keselamatan penumpang.

Hariyadi juga mengklaim sopir bus Sugeng Rahayu tidak boleh ugal-ugalan. Menurutnya, sopir bus Sugeng Rahayu sudah lama berubah. Pihak perusahaan bus juga berlaku tegas dalam memberi sanksi apabila ada sopir yang ugal-ugalan. Di dalam setiap bus ada alat pemantau kecepatan yang tidak boleh dilanggar sopir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya