SOLOPOS.COM - Waduk Kedungombo (Instagram/@kedung.ombo)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang sejarah Waduk Kedung Ombo yang terletak di tiga kabupaten di provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Grobogan, Sragen, dan Boyolali, menjadi berita terpopuler Solopos.com, Selasa (18/5/2021) pagi.

Berita terpopuler membeberkan bendungan utama Waduk Kedung Ombo berada di Kecamatan Geyer, Grobogan, dengan sumber air utama waduk tersebut berasal dari Kali Serang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waduk ini dibangun pada 1985 untuk pembangkit listrik tenaga air berkekuatan 22,5 mega watt. Waduk Kedung Ombo dibangun selama empat tahun mulai 1985-1989 yang menelan dana hingga USD25,2 juta dari Bank Exim Jepang dan APBN.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Siaga Lonjakan

Dikutip dari Wikipedia, Senin (17/5/2021), waduk ini dibangun dengan menenggelamkan 37 desa, 7 kecamatan di tiga kabupaten. Sebanyak 5.268 keluarga kehilangan tanah akibat pembangunan waduk raksasa ini.

Sampai diresmikan pada 19 Mei 1991 oleh Presiden Soeharto, pembangunan Waduk Kedung Ombo menuai protes. Sebanyak 600 keluarga berjuang menuntut hak atas ganti rugi tanah yang layak.

Pada 2001, kasus penuntutan ganti rugi tanah atas pembangunan Waduk Kedung Ombo yang belakangan berkembang menjadi tempat wisata kembali mencuat. Warga menuntut Gubernur Jawa Tengah membuka kembali kasus tersebut. Namun, Pemprov dan Pemkab setempat bersikeras menyatakan ganti rugi tanah sudah selesai.

Intimidasi dan Kekerasan Fisik

Kala itu Mendagri Soeparjo Rustam menyatakan ganti rugi Rp 3.000,-/m², sementara warga dipaksa menerima Rp 250,-/m². Warga yang bertahan juga mengalami teror, intimidasi dan kekerasan fisik akibat perlawanan mereka terhadap proyek tersebut.

Pemerintah memaksa warga pindah dengan tetap mengairi lokasi tersebut, akibatnya warga yang bertahan kemudian terpaksa tinggal di tengah-tengah genangan air. Lambat laun kasus tuntutan ganti rugi lahan itu menguap.

Baca juga: Insiden Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo, Polisi Periksa 8 Saksi

Waduk Kedung Ombo pun berkembang pesat. Waduk dimanfaatkan sebagai PLTA. Warga setempat juga memanfaatkan air waduk untuk irigasi, beternak ikan, serta memulai bisnis pariwisata.

Selain ulasan tentang sejarah kelam Waduk Kedung Ombo hingga kini menjadi objek wisata, kabar lain soal semua korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo ditemukan hingga daftar formasi CPNS dan P3K Wonogiri juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

Sejarah Kelam Waduk Kedung Ombo hingga Jadi Tempat Wisata

Akhirnya, Semua Korban Perahu Terbalik di Kedungombo Boyolali Ditemukan

Sederet Kisah Mistis 5 Waduk di Soloraya, Mana yang Paling Seram?

Jasad Pemuda Jumapolo Ditemukan di Bawah Jembatan Polokarto, Motor Nyangkut di Semak-Semak

Ditelepon Istri Tak Diangkat, Karyawan Pabrik Tekstil Sragen Ternyata Meninggal di Indekos

Panutan! Sukidi Anak Petani Sragen yang Kini Doktor Lulusan Harvard

Tragedi Perahu Terbalik di WKO Boyolali: Pengemudi & Pemilik Warung Apung Berpotensi Jadi Tersangka

Geger! Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Tengah Kampung Sabrang Delanggu Klaten

Catat Lur! Ini Daftar Formasi CPNS & P3K Wonogiri

Ada Mitos Kerajaan Gaib di Waduk Kedung Ombo, Begini Ceritanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya