Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

10 Berita Terpopuler : Sajian Dawet Kani Ala Milenial - Pasutri Sragen Ekspor Beras ke Arab

10 Berita Terpopuler : Sajian Dawet Kani Ala Milenial - Pasutri Sragen Ekspor Beras ke Arab
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 31 Juli 2021 - 08:59 WIB
share
SOLOPOS.COM - Dawet Kani dalam kemasan kekinian (Instagram/@dawetkani)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang dawet, minuman khas Jawa yang terbuat dari cendol kemudian dicampur dengan bubur sumsum yang berasal dari tepung beras ketan, bubur ketan hitam, bubur mutiara merah, kemudian disiram saus gula merah, santan dan parutan es batu menjadi berita terpopuler Solopos.com, Sabtu (31/7/2021) pagi.

Berita terpopuler mengulas awalnya dawet berkembang di Jepara dan seiring perkembangan zaman, dawet menyebar ke seluruh kota di Jawa, mulai dari Semarang, Surakarta, Jakarta, Bandung dan kota-kota di Pulau Jawa lainnya dengan beragam macam versi, seperti Dawet Kani, minuman dawet khas dari Kabupaten Kudus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika dawet Jawa pada umumnya menggunakan tepung beras ketan, berbeda dengan Dawet Kani ini yang menggunakan tepung aren sehingga membuat tekstur minumannya lebih kenyal. Mengutip laman Instagram @jogjainfo, Jumat (30/7/2021), resep pada Dawet Kani sudah turun temurun sejak tahun 1970-an.

Baca juga: Indonesia Teratas, Ini 10 Negara yang Warganya Paling Dermawan Sedunia

Seiring memasuki zaman milenial, Dawet Kani juga disuguhkan secara kekinian oleh para pelaku usaha, salah satunya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyuguhkan Dawet Kani dengan kemasan yang modern seperti jajanan minuman kekinian saat ini yang dikenal dengan minuman bobba.

Topping Durian dan Nangka

Dawet Kani ini hadir dengan varian rasa dan juga topping. Untuk rasa ada yang original, yaitu menggunakan sirup gula jawa dan jika ingin terasa lebih modern, bisa memilih menggunakan sirup frambozen yang memiliki rasa manis yang segar dan bau yang harum. Untuk topping, ada dua jenis yang ditawarkan, yaitu durian dan nangka.

Selain ulasan tentang dawet kani, kabar lain tentang pasutri Sragen mengekspor beras 1.000 ton ke Arab Saudi, pendaftaran BPUM tahap tiga Wonogiri dibuka, Mendagri cuekin Gubernur Ganjar hingga dua orang meninggal akibat leptospirosis juga masuk daftar terpopuelr pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Sabtu pagi:

Dawet Kani Kudus Disajikan Ala Minuman Milenial di Sleman

Jos! Pasutri Asal Sragen Ekspor 1.000 Ton Beras ke Arab Saudi

BPUM Tahap Tiga di Wonogiri Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya

Cuekin Gubernur Ganjar Saat Kunjungan ke Kendal, Mendagri Minta Maaf

Wah Pendaftar Perempuan STT “Warga” Surakarta Gratis Biaya Pendidikan Rp10 Juta, Kuota Terbatas Hlo!

Waspada! 2 Orang di Jaten Karanganyar Meninggal Terjangkit Leptospirosis

Agama Baha’i, Dilarang Soekarno Diizinkan Gus Dur, Beberapa Pengikutnya Ada di Jateng

Dua Warga Jaten Karanganyar Meninggal karena Leptospirosis, Ini Gejala yang Kerap Muncul

Artis Lukman Sardi Pindah Agama Kristen Setelah Umrah: Sempat Nangis Sambil Cium Hajar Aswad

Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Bak Pahlawan Kesiangan, Ricky Datang Selamatkan Elsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN