SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video serempetan antara bus BST dengan railbus Bathara Kresna di Jl Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (8/5/2021). (Instagram @sedulur_solo)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang rekaman video bus Batik Solo Trans (BST) diserempet Railbus Batara Kresna di Jl Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial, Minggu (9/5/2021), masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com, Senin (10/5/2021) pagi.

Berita terpopuler itu menerangkan dalam video dari @adrianus_heidy_didit yang diunggah pengelola akun Instagram @infocegatansukoharjo yang dibagikan ulang @agendasolo itu terlihat bus BST Solo berhenti di sebelah rel kereta api di pinggir Jl Slamet Riyadi Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sopir bus itu agaknya menyadari bahwa kendaraannya tidak mungkin melaju bersamaan dengan Railbus Batara Kresna yang berjalan dari arah berlawanan. Sejurus kemudian kaca spion kedua kendaraan itu bersenggolan.

Baca juga: Ini Makkah Hasil Jepretan Astronot Jepang dari Luar Angkasa

Menurut informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan itu terjadi di sebelah timur Simpang Empat Gendengan Solo, Sabtu (8/5/2021). Kepala Bidang Angkutan, Dishub Solo, M. Taufiq, mengatakan sopir BST yang terlibat kecelakaan telah dimintai penjelasan.

Menurut keterangan pengemudi BST, peristiwa itu bermula saat bus yang dikemudikannya melaju dari arah timur di jalur contraflow di Jl Slamet Riyadi menuju ke barat. Sedangkan railbus Batara Kresna melaju dari arah arah berlawanan, yakni barat ke timur.

“Setelah dipanggil, informasi dari sopir terburu mengejar lampu hijau. Mungkin tidak sampai, jadi berhenti sedikit ke selatan di atas garis kuning. Kereta api sudah nglakson tapi tidak sampai lalu menyerempet mengenai spion,” papar Taufiq.

Baca juga: Warga Abaikan Larangan Mudik, Ini Pemicunya Menurut MPR…

Selain video viral railbus srempetan dengan bus BST di Solo, kabar terkait video Presiden Joko Widodo yang mempromosikan bipang Ambawang juga masuk jajaran berita terpopuler pagi ini.

Biji Teratai

Jika merujuk pada khazanah kuliner Nusantara, ada dua makna yang merujuk pada bipang. Yaitu bipang atau jipang tanpa kata ambawang yang merupakan kudapan berupa kue beras, atau bipang (biji teratai) khas Kalimantan yang mirip dengan jipang, tetapi terbuat dari biji teratai. Demikian penjelasan pakar kuliner Santhi Serad, seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (9/5/2021).

Namun, dalam pidato tersebut Presiden Jokowi dengan gamblang menyebut bipang ambawang yang merupakan kuliner babi panggang khas masyarakat Dayak, Kalimantan Barat.

Bipang Ambawang merupakan merek dagang usaha kuliner olahan babi dari Sungai Ambawang di Kalimantan Barat. Merek ini didaftarkan pada 26 Agustus 2020 atas nama Juniarto.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:

2 Motor & 1 Truk Kecelakaan Di Boyolali, Remaja 15 Tahun Asal Solo Meninggal

Bipang Ambawang, Babi Panggang Khas Dayak yang Dipromosikan Jokowi

Mak Kratak! Video Viral Kereta Batara Kresna Nyerempet BST di Solo

Asale Dusun Tandon di Selogiri Wonogiri

Geger Warga India Di Karanganyar Dicari Petugas Karena Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes

Ini Kisah Perjuangan Ibu Tunggal Punya 14 Anak di Pemalang

Diduga Keracunan Takjil, Puluhan Warga Tukringin Karangpandan Karanganyar Dilarikan Ke RS

Cucu Selesai Dimakamkan, Kakek Korban Kebakaran di Tanon Sragen Meninggal

Terobos Penyekatan, Pengendara Mobil Tabrak Polisi di Pospam Prambanan Klaten

Serempetan Dengan Batara Kresna, Sopir Bus BST Solo Terancam Denda, Skorsing, Hingga Ganti Rugi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya