SOLOPOS.COM - Logo PKS. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menghadapi Pilkada Sragen menjadi berita terpopuler di Solopos.com, selama 24 jam terakhir hingga Rabu (9/9/2020) pagi.

Berita terpopuler berjudul Buka-Bukaan Sikap PKS soal Rekomendasi Cabup-Cawabup Sragen mengulas tentang PKS yang hingga Senin (7/9/2020) belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Sukiman-Iriyanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam berita terpopuler itu, Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno yang juga Ketua Daerah Pemilihan Wilayah Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri DPW PKS Jawa Tengah mengungkapkan kronologi komunikasi PKS dengan pasangan Sukiman-Iriyanto.

Hari Ini Dalam Sejarah: 9 September 1948, Korea Utara Didirikan

Dedy mengungkapkan dari 14 Agustus 2010, PKS memberi kesempatan kepada Sukiman-Iriyanto supaya segera melengkapi persyaratan yang diajukan PKS hingga 19 Agustus 2020.

Dalam tempo tersebut, Dedy mengatakan PKS terus mengingatkan Sukiman-Iriyanto dan sampai 19 Agustus 2020 belum ada tanggapan.

“Kemudian pada 20 Agustus 2020, DPD PKS Sragen menyerahkan keputusan kepada DPP karena tidak bisa menyerahkan usulan nama bakal cabup-cawabup. Pada Selasa, 25 Agustus 2020, DPP hadir ke DPD untuk memberi kesempatan lagi kepada DPD untuk mengajukan calon sampai 28 Agustus 2020," ungkap Dedy saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin siang.

Novel Baswedan & Keluarga Akhirnya Negatif Covid-19

Hingga tanggal itu pun, tambah dia, DPD PKS Sragen masih belum bisa mengajukan bakal cabup-cawabup.

Kemudian pada 29 Agustus 2020, DPP mengeluarkan rekomendasi pilkada secara nasional di Hotel Patra Jasa Semarang dan Sragen tidak termasuk daerah yang dapat rekomendasi.

"Setelah itu, DPD menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP,” jelas Dedy.

Dedy menyampaikan DPP PKS tentu memiliki banyak pertimbangan, mempelajari calon, beberapa kemungkinan, dan sebagainya.

Tidak Mendukung Petahana Yuni-Suroto

Dari berbagai rapat itu, jelas Dedy, internal PKS bersepakat dan tidak ada perbedaan pendapat untuk tidak mengusulkan nama cabup-cawabup.

“Kami mengusulkan supaya apa pun keputusan DPP agar tidak memberi dukungan/rekomendasi kepada petahanan. Jadi salah satu keputusan itu tidak mendukung petahana, Yuni-Suroto,” ujarnya.

Selain berita tentang sikap PKS di Pilkada Sragen, kabar lain seputar kecelakaan di Tol Solo-Semarang wilayah Boyolali yang melibatkan sejumlah kendaraan juga masuk daftar terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhi hingga Rabu pagi ini:

Buka-Bukaan Sikap PKS Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup Sragen

Blak-Blakan, Dedy Endriyatno Ungkap Alasan Tak Maju Pilkada Sragen 2020

Lirik Lagu 365 - Tiara Andini

Jumlah OTG Covid-19 di Sragen Membeludak, 90 Orang Kini Huni Technopark

2 Pasien Covid-19 Karanganyar Terindikasi Happy Hypoxia

CRV Ringsek & Sedan Habis Terbakar, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Solo-Semarang

Bakal Terdampak Tol Solo-Jogja, Warga Boyolali Diminta Lakukan Hal Ini

4 Kendaraan Kecelakaan Parah di Tol Boyolali, Satu Mobil Terbakar



Bocah Balita Asal Plupuh Sragen Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

Buntut Pj. Sekda Sukoharjo Positif Covid-19, 25 Pejabat Karantina Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya