Solopos.com, SOLO — Kabar pengusaha nasional asal Kota Solo, Puspo Wardoyo, menyebut pernyataan ustaz Yusuf Mansur bohong soal pengembalian uang investasi milik 2.500 investor pembangunan hotel dan apartemen dari total 2.900 investor itu menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Rabu (15/12/2021).
Yusuf Mansur menulis pernyataan sudah mengembalikan uang investasi milik 2.500 investor di akun Instagramnya, Senin (13/12/20221), itu pernah disampaikan beberapa bulan lalu. Unggahan Yusuf Mansur kala itu mendapat tanggapan dari pengusaha nasional asal Kota Solo, Puspo Wardoyo pada 22 Oktober 2021.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bohong besar. Demi Allah tidak ada itu. Katanya 2.000-an orang sudah dibayar. Apalagi yang bayar Yusuf Mansur. Kami minta aja susah sekali. Ayo dibuktikan. Kalau benar dia sudah membayar, aku akan bayar [kembali] jika ada kuitansinya, yang membayar 2.000 sudah dikembalikan. Yang dia gembar-gemborkan itu kan korban yang Jogja. Itu juga dikembalikan karena dipolisikan oleh korbannya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan Sudarso Arief Bakuama di kanal Youtube Thayyibah Channel seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (15/12/2021): Akhirnya Film Spiderman Rilis
Puspo Wardoyo mengaku dirinya menjadi tempat mengadu banyak korban Yusuf Mansur. Selain sebagai pengusaha nasional yang dekat dengan dakwah Islam, dirinya punya kedekatan dengan Yusuf Mansur sejak lama.
Bahkan, ia mengenal Yusuf Mansur sejak 2006 kala ustaz tersebut belum terkenal. “Ada ratusan yang datang mengadu ke saya. Di belakangnya ada ribuan orang yang jadi korban tapi belum bersuara. Kan bisnis Yusuf Mansur ada puluhan. Mana yang berhasil? Gagal semua kan? Terus yang investasi bagaimana nasibnya? Tidak ada transparansi,” katanya.
Terkait pernyataan Yusuf Mansur bahwa dirinya sudah mengembalikan uang milik ribuan orang yang berinvestasi, Puspo Wardoyo menyebut itu bohong besar. Puspo Wardoyo mengatakan tidak semua korban investasi itu orang kaya.
Baca Juga : Doa Agar Rumah Tangga Harmonis dan Penuh Berkah Menurut Islam
Ia mendapat pengaduan dari seorang ibu rumah tangga dari Makassar yang berinvestasi untuk pembangunan hotel pada 2012 senilai Rp10 juta. Namun saat mendatangi kediaman Yusuf Mansur untuk meminta penjelasan, perempuan itu malah dibentak-bentak.
“Ada Ibu Ica dari Makassar. Datang minta uang Rp10 juta investasinya. Harapannya kan dari tahun 2012 pengin duitnya berkembang. Malah dibentak-bentak,” tutur dia.
Puspo Wardoyo menyatakan sudah mengingatkan Yusuf Mansur sejak sebelum tahun 2015. Dia mengingatkan Yusuf Mansur agar berbagai program investasi yang digalangnya, termasuk pembangunan hotel dan apartemen, dihentikan karena berbahaya.
Baca Juga : Misteri Uhang Pandak di Gunung Kerinci, Bikin Ilmuwan Inggris Penasaran
Salah satu bahaya yang dia maksud adalah tidak ada transparansi. Puspo Wardoyo menuturkan kritikan yang ia sampaikan itu sebagai bentuk kasih sayang sesama muslim.
“Saya tidak berhenti mengkritik dia jika dia tidak berhenti. Saya ingin menyelamatkan syariat dan umat Islam yang pengin investasi. Supaya tidak ada korban-korban baru. Jangan dipermainkankan. Tafsir-tafsir ini dipakai untuk menjerat mangsa, agar orang sedekah, investasi. Semua bermasalah kan? Puluhan bisnis dia bermasalah semua kan? Gak ada yang mulus. Harus dievaluasi dong. Yusuf Mansur, antum jangan bikin bisnis-bisnis baru sebelum masalah-masalah yang lama diselesaikan,” ungkapnya.
Ia menyatakan tidak tega dengan orang-orang miskin yang turut berinvestasi lantaran percaya dengan Yusuf Mansur. Kebanyakan dari mereka berharap uang yang diinvestasikan mendapatkan hasil.
Baca Juga : Rawa Jombor Klaten Kian Bersih dari Karamba dan Warung Apung
“Saya bantu korban-korban dia loh. Kasihan kan, ada yang Rp12 juta, Rp10 juta. Gak tega saya, demi membela orang-orang yang tak terbayar. Saya jadi bantu mereka semua lho gara-gara antum, uangnya dikembalikan, gara-gara antum, berapa orang,” jelas dia.
Sudah Dikembalikan
Sebelumnya, ustaz Yusuf Mansur menyebut dirinya bersama tim sudah mengembalikan uang milik 2.500 investor dari total 2.900 investor. “Rentang 2012-2021. Saya dengan teman-teman dan izin Allah, dipulangin 2.500 lebih,” tulis dia di Instagramnya, Senin (13/12/2021) sebagaimana dikutip Suara.com.
Lelaki Betawi itu juga mengakui bahwa ada uang investor yang belum dikembalikan. Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan alasannya bukan enggan mengembalikan, tetapi terkendala permintaan investor cukup fantastis.
Baca Juga : Sejarah Hari Ini : 15 Desember 1891, Naismith Kenalkan Permainan Basket
Sebagaimana diketahui, Yusuf Mansur digugat 12 orang yang mengaku sebagai investor pembangunan hotel dan apartemen. Mereka melayangkan gugatan kepada ustaz Yusuf Mansur melalui Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (9/12/2021).
Selain kabar Puspo Wardoyo mengkritik ustaz Yusuf Mansur, kabar lain terkait pelaku perusakan lapak UMKM di Madiun, pengemudi ojol kreatif, 2 siswi SMA di Madiun teler di Alun-Alun Caruban, gempa bumi di Larantuka, foto Herry Wirawan pemerkosa santriwati, suami bakar motor istri di Sukoharjo, hingga Ahok sampaikan duka cita pada Haji Lulung menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga : Jacksen Tiago Puji Performa Pemain Baru Persis Solo
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Rabu (15/12/2021):
Yusuf Mansur Kembalikan Uang Investor, Puspo Wardoyo: Bohong Besar!
Video Lawas Ceramah Ustaz Yusuf Mansur Viral, Apa Isinya?
Puspo Wardoyo: Saya Korban Pertama Yusuf Mansur
Terungkap! Pelaku Perusakan Lapak UMKM di Madiun Ternyata Polisi
Keren! Pengemudi Ojol Pakai Kendaraan Unik Bak Sajadah Terbang Aladdin
Miris, 2 Siswi SMA Ini Ditemukan Teler di Alun-Alun Caruban Madiun
Gempa Bumi Magnitudo 7,4 di Larantuka, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami
Foto Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati Babak Belur, Ini Kata Karutan
Sakit Hati Digugat Cerai, Suami Nekat Bakar Motor Istri di Sukoharjo
Haji Lulung Meninggal, Ahok Sampaikan Duka Cita dan Doa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
