SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Sukoharjo menyegel warung makan yang kedapatan melayani makan di tempat pada Minggu (4/7/2021). (Istimewa/Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang jumlah pelanggaran protokol kesehatan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4 didominasi pedagang kaki lima (PKl) dan rumah makan yakni sebanyak 743 pelanggar masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com, Rabu (25/8/2021) pagi.

Berita terpopuler mengulas dari angka tersebut, 13 rumah makan disegel dan diberi sanksi denda masing-masing Rp250.000 dengan total denda senilai Rp3.250.000.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kebijakan pemberian sanksi denda diatur dalam Perda No 10/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.

Baca juga: Mantap! 11 Warga Sepat Sragen Ubah Lahan Gersang Jadi Peternakan Terpadu

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Sukoharjo, Wardino, mengatakan jumlah pelanggaran protokol kesehatan selama PPKM Darurat-Level 4 sebanyak 1.389 pelanggar. Mayoritas pelanggar protokol kesehatan yakni PKL dan rumah makan yang tersebar di 12 kecamatan.

“Ada 13 rumah makan yang disegel dan diberi sanksi denda. Sementara 720 PKL dan rumah makan lainnya hanya diberi peringatan keras agar mematuhi protokol kesehatan,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (24/8/2021).

Operasi Yustisi

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan kian meningkat saat penerapan PPKL Level 4. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya jumlah pelanggar protokol kesehataan saat operasi yustisi.

“Dahulu, jumlah pengguna jalan yang tidak memakai masker bisa di atas 50 orang saat operasi yustisi. Sekarang, tak lebih dari 10 orang. Artinya, keadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan meningkat,” kata dia.

Selain ulasan tentang pelanggaran protokol kesehatan di Sukoharjo, kabar soal korban jebakan tikus di Sragen bertambah, bayi dibuang dalam kardus di Wonogiri, warga Klaten jadi miliarder gegara Tol Solo-Jogja, hingga SMP Al Irsyad Solo kena sidak Gibran juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Simak 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu pagi:

Pelanggar Prokes di Sukoharjo Didominasi PKL dan Rumah Makan

Nahas, Warga Tanon Sragen Jadi Korban Ke-20 Meninggal Akibat Jebakan Tikus

Bibir Diplester, Begini Kondisi Bayi Dalam Kardus Dibuang di Wuryorejo Wonogiri

Warga Klaten Positif Covid-19 Tolak Dibawa ke Tempat Isoter Harus Punya Alasan Kuat

Hari Pertama Percepatan Vaksinasi di Wonogiri Rame Pol, Ini Langkah Bupati Jekek

Muncul Dugaan e-Warong Fiktif di Sragen, Polisi Turun Tangan

Jadi Miliarder Dadakan Gegara Tol Solo-Jogja, Warga Karanganom Klaten Ini Berniat Daftarkan Anak dan Cucunya Naik Haji

Bayi Dibuang Dalam Kardus di Wonogiri Sempat Dehidrasi dan Mengalami Hipotermia

List Lokasi Tes Swab PCR di Solo Biaya Rp495.000, Lengkap dengan Cara Daftarnya!

Terungkap! Ini Alasan SMP Al Irsyad Solo Undang 50 Siswa ke Sekolah hingga Kena Sidak Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya