SOLOPOS.COM - Pengunjung bersantai di pantai buatan di Bale Rantjah Park, Selasa (1/2/2022). (Solopos-Ni`matul Faizah)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang objek wisata restoran dan pantai buatan di Bale Rantjah Park Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dan sejarah Pura Mangkunegaran menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (4/2/2022).

Bale Rantjah nyaris selalu ramai pengunjung sejak dibuka Oktober 2021. Tempat piknik itu buka setiap hari dengan jam operasional pagi hingga sore hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik Bale Rantjah Boyolali, Eva Riani, mengatakan hari Senin hingga Kamis, pantai buatan Bale Rantjah Boyolali buka pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kemudian, Jumat buka pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB sedangkan Sabtu, Minggu serta hari libur buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Baca Juga : Sidang Gugatan Investasi Batu Bara Yusuf Mansur Digelar 15 Februari

“Karena ini musim hujan, kami buka sampai jam 18.00 WIB, tapi kalau kemarau biasa buka sampai jam 22.00 WIB. Apalagi ini PPKM, jadi buka sampai jam 18.00 WIB. Kami juga masih belum bebas banget karena PPKM,” ungkapnya saat berbincang-bincang dengan Solopos.com di Bale Rantjah, Selasa (1/2/2022).

Wanita asal Sumber, Solo itu melanjutkan pengunjung pantai buatan di Bale Rantjah dibatasi 500 orang mengingat regulasi pemerintah untuk tempat wisata masih membatasi pengunjung.

“Pengunjungnya maksimal 500 orang, jadi 50 persen dari 1.000. Kuotanya sebenarnya 2.000, tapi mengingat kami berlokasi di tengah rumah warga dan parkiran juga belum memungkinkan. Kalau terlalu penuh nanti juga kurang nyaman,” ungkapnya.

Baca Juga : Ahli IT Ainun Najib Ternyata Pengurus PBNU 2015-2021

Harga Tiket

Lebih lanjut, Eva mengatakan tiket masuk pantai buatan di Boyolali tersebut Rp20.000 per orang di hari biasa dan Rp30.000 per orang untuk weekend dan hari libur.

“Itu harganya kami naikkan. Dulu sempat lebih murah, itu pengunjungnya membeludak. Nah, salah satu strategi tidak membeludak ya dengan dinaikkan. Ini sudah saya naikkan saja masih seramai ini. Bayangkan kalau tiketnya dibuat sama dengan taman wisata yang lain,” jelasnya.

Namun demikian, Eva mengaku menyiapkan harga khusus bagi rombongan yang ingin berwisata di Bale Rantjah Boyolali dengan cara reservasi lewat nomor WhatsApp di akun Instagram @balerantjahpark.

Baca Juga : WADA Cabut Sanksi, Merah Putih Berkibar Lagi

Diberitakan, lokasi pantai buatan di Bale Rantjah hanya sekitar 10 menit dari Jalan Solo-Semarang. Terdapat tiga kolam ala pantai di Bale Rantjah dilengkapi pulau buatan serta pohon kelapa. Sedangkan di sebelah selatan pantai buatan tersebut terdapat hamparan sawah.

“Kami menampilkan wahana air dengan pemandangan sawah. Jadi pantai di tengah sawah. Pantai biasanya kan nggak ada di tengah sawah kan. Ini kan dibikin pantai di tengah sawah di mana mata airnya mengalir terus,” ungkap Eva Riani.

Pengunjung pantai buatan Bale Rantjah Boyolali, Raudya Aryania, mengatakan konsep pantai di tengah sawah baru baginya. “Bagus, punya sesuatu yang baru dan beda dari yang lain. Kolam renang punya modifikasi bagus nggak kotak seperti biasanya. Jadi cocok kalau disebut pantai di tengah sawah,” kata Raudya.

Baca Juga : Ekstrem! Emak-Emak Main Flying Fox Hanya Gunakan Kayu, Anda Berani?

Selain ulasan pantai buatan Bale Rantjah Boyolali, ulasan lain tentang beda Keraton Solo dengan Pura Mangkunegaran, pekerjaan Ainun Najib di Singapura dan Ainun pamer gaji Rp5,3 miliar, nenek 81 tahun asal Sragen meninggal di teras, kisah Mbok Mase di Kampung Batik Solo, Sragen punya sentra durian montong, asal usul Pura Mangkunegaran, Pasar Ikan Balekambang Solo ultah, hingga Camat di Sukoharjo bikin edaran hajatan menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Jumat (4/2/2022):

Segini Lur Harga Tiket Masuk ke Pantai Buatan di Bale Rantjah Boyolali

Ini Beda Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran, Jangan Sampai Keliru ya!

Ini Pekerjaan Ainun Najib di Singapura, Gajinya Capai Ratusan Juta?

Nenek-Nenek 81 Tahun Asal Sragen Ditemukan Tergantung di Teras

Kisah Mbok Mase, Wanita Tajir Juragan Batik di Kampung Laweyan Solo

Sragen Juga Punya Desa yang Jadi Sentra Durian Montong Lho Lur



Asal Usul Sejarah Pura Mangkunegaran, Bermula dari Perjanjian Salatiga

Pasar Ikan Balekambang Solo Ultah, Ada Bazar 3 Hari Bertabur Diskon

Camat di Sukoharjo Terbitkan Surat Edaran Hajatan Pernikahan, Ini Isinya

Ainun Najib Pamer Gaji Rp5,3 Miliar di Singapura, Kode Buat Jokowi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya