Solopos.com, SOLO — Majelis Ulama Indonesia MUI memperbolehkan salat Idulfitri 1441 H/2020 dilaksanakan berjemaah. Tetapi, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia.
Dalam Fatwa MUI No. 28/2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri Saat Pandemi Covid-19, ada empat ketentuan pelaksanaan salat Id di situasi pandemi virus corona (Covid-19).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berbeda dengan MUI, Kemenag mengimbau masyarakat melaksanakan salat Idulfitri 1441 H/2020 di rumah. Imbauan itu dibuat lantaran Indonesia masih dibayangi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Rabu (13/5/2020). Kemenag menegaskan Salat Idulfitri 2020 sebaiknya dilaksanakan di rumah.
Ulasan mengenai Salat Idulfitri berjemaah itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Inilah 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Jumat (15/5/2020) pagi:
Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Hamil Diperkosa, Keluarga Menghilang
Kontak Dengan Pasien Covid-19, 32 Pedagang Pasar Induk Klaten Ikuti Rapid Test
MUI Izinkan Salat Idulfitri Berjemaah di Tengah Pandemi Covid-19, Tapi Ada Syaratnya!
Tuah Mbah Minto Klaten, Dibayar Rp20.000/Vlog Kini Jadi Bintang Iklan
Dijual Rp500.000 per Bungkus, Ternyata Begini Rasa Oreo Supreme
Karanganyar Tambah 3 Pasien Positif Corona, Lagi-Lagi Klaster Gowa
Dr Tirta: Tarawih Tak Bisa di Masjid, Tapi Bandara Sesak, Indonesia Terserah!!!
Mal Soloraya Dipadati Pengunjung, Padahal Masih Darurat Virus Corona
Bakal Dipecat dari PDIP Klaten, Ini Tanggapan HJT