Solopos.com, SOLO -- Informasi tentang mobil Datsun berwarna putih berpelat nomor AE 1961 FF nyungsep ke selokan Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/10/2020), sekitar pukul 13.00 WIB, menjadi berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu (7/10/2020) pagi.
Berita terpopuler berjudul Mobil Nyungsep Ke Selokan Jalan Ponorogo-Madiun, Bapak Dan Anak Terluka membeberkan pengemudi mobil tersebut, Budi Supriyanto, menyampaikan tiba-tiba ia kehilangan konsentrasi saat mengemudikan mobil tersebut. Hingga akhirnya mobil itu oleng ke kiri dan masuk ke dalam selokan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Solopos Hari Ini: Dunia Peringatkan Indonesia
Sebelumnya, mobil Datsun berwarna putih itu sempat menabrak dua pohon yang ada di pinggir jalan. Dia mengaku mengantuk saat mengemudikan mobil tersebut.
"Tidak tahu, tiba-tiba tadi oleng ke kiri. Mungkin ngantuk," kata warga Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, tersebut.
Saat mengemudikan mobil, ia bersama anaknya bernama Arya Radika yang berusia 12 tahun. Saat kejadian itu, remaja itu duduk di kursi bagian depan.
Hari Ini Dalam Sejarah: 7 Oktober 2001, Perang Afganistan Meletus
Bapak dan anak itu mengalami luka ringan dalam peristiwa nahas tersebut. Sedangkan mobil yang dikemudikan Budi mengalami kerusakan cukup parah. Bodi depan dan bumper mobil terlepas. Selain itu, kaca depan sebelah kiri dan kaca jendela sebelah kiri juga pecah.
Selain berita tentang kecelakaan di Madiun itu, kabar lain seputar penyisiran objek diduga cagar budaya di jalur Tol Solo-Jogja, buntut bentrokan dua kelompok massa di Pedan Klaten derta demo omnibus law juga masuk daftar terpopuler Solopos.com pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Rabu pagi:
Mobil Nyungsep Ke Selokan Jalan Ponorogo-Madiun, Bapak dan Anak Terluka
Penyisiran Temukan 40an ODCB, 1 Yoni Tepat di Jalur Tol Solo-Jogja Wilayah Klaten
Mimpi Ketemu Tuhan, Adjie Notonegoro Mantap Pindah Agama
Terungkap, Bentrokan di Pedan Klaten Berawal dari Utang Piutang Rp100.000
UNS Solo Menggugat, Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law
Polisi Tetapkan 17 Tersangka Kasus Bentrokan di Pedan Klaten
UU Cipta Kerja Disahkan, Buruh Sukoharjo Khawatir akan Terjadi PHK Massal
Didatangi Rumahnya Tak Ada Respons, Warga Solo Ini Ternyata Sudah Meninggal Gantung Diri
Duh, 5 dari 17 Tersangka Bentrokan Pedan Klaten Masih di Bawah Umur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
