Solopos.com, SOLO — Polisi hingga Minggu (17/5/2020) belum menemukan titik terang dalam mengungkap identitas mayat yang ditemukan tinggal kerangka di Giriharjo RT 001/RW 001, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (16/5/2020) siang.
Diduga mayat tersebut perempuan. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya sejumlah barang yang biasa dikenakan perempuan dan berciri perempuan, seperti anting, cincin, buste houder (BH), celana dalam perempuan, dan berambut panjang sebahu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, mengatakan tim forensik masih terus berusaha mengungkap identitas mayat tersebut. Salah satu langkah yang diambil mengambil sampel untuk tes deoxyribo nucleic acid (DNA) agar penyelik memiliki data autentik guna mengungkap identitas.
Kabar penemuan mayat di Puhpelem Wonogiri itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Da pula kabar tentang balapan liar di Kartasura Sukoharjo.
Inilah kumpulan berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Senin (18/5/2020):
1 Jemaah Masjid di Joyotakan Solo Kena Corona, 90 KK Isolasi Dijaga TNI/Polri
Ditemukan BH hingga Anting, Mayat di Puhpelem Wonogiri Diduga Perempuan
Besok Senin, Pasar Juwangi Boyolali Disasar Rapid Test Massal, Imbas 2 Pedagang Positif Corona
Balapan Liar di Kartasura Sukoharjo, 23 Remaja Ditangkap dan Dihukum Push-Up
Bukan Tertular Saat Tarawih, 1 Jemaah Masjid Joyotakan Solo Positif Corona Jadi PDP Sebelum Ramadan
Beraksi Saat Buka Puasa, Maling Gasak 6 Sak Beras di Selepan Klaten
Masih KLB Covid-19, Kapolresta Solo Takkan Beri Izin Penggunaan Tempat Umum Untuk Salat Id
2 Anak Balita asal Joyotakan Solo Positif Covid-19
90 KK di Joyotakan Solo Kontak Jemaah Masjid Positif Corona Tertib Jalani Karantina