SOLOPOS.COM - Adegan tersangka N menghabisi korban saat berhubungan badan dengan tersangka KI dalam rekonstruksi kasus pembunuhan bos wajan yang dilakukan di Mapolres Bantul, Kamis (22/4/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan bos pabrik wajan, Budiyantoro, 38, warga Wirokerten, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, menjadi berita terpopuler Solopos.com, Jumat (23/4/2021) pagi.

Berita terpopuler itu membeberkan rekonstruksi pembunuhan bos pabrik wajan dilakukan di Mapolres Bantul, Kamis (22/4/2021). Dari 57 adegan diperagakan oleh tersangka N, 22, dan KI, 30, terdapat fakta baru yang dilakukan kedua tersangka. KI adalah istri korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan tersangka pembunuhan berinisial N sempat Salat Magrib seusai membunuh korban saat berhubungan badan dengan tersangka KI. Selain itu, N dan KI juga sempat makan sate dan Salat Isya berjamaah bersama seusai membunuh.

Baca juga: Kisah Nanggala, Keberanian dan Risiko Tinggi Dunia Bawah Air

"Iya, itu fakta baru. Selain itu, pembunuhan ternyata direncanakan selama sebulan terakhir. Hal ini dibuktikan dengan percakapan di aplikasi chat antara kedua tersangka," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, di sela-sela rekonstruksi.

Ngadi juga mengungkapkan tindak pembunuhan sejatinya dilakukan di rumah korban. Di mana, sebelum kejadian tersangka N berkomunikasi dengan istri korban, melalui chat dan video call.

Kode Mendesah Keras

Atas permintaan tersangka, N pun datang ke rumah korban pada pukul 14.00 WIB dengan jalan menyelinap dan menunggu korban dan KI pulang. Saat korban dan istri korban melakukan hubungan intim, pada saat itu tersangka N langsung menghabisi korban.

"Tersangka KI memberikan kode mendesah keras saat berhubungan badan agar N langsung menjerat korban,” lanjutnya.

Pelaku N, lanjut Ngadi, menjerat leher korban dari belakang menggunakan kawat. Saat korban berusaha berontak dengan berteriak, KI yang dikaruniai tiga anak ini ikut membungkam mulut suaminya.

Baca juga: Mendikbud Janji ke PBNU Revisi Kamus Sejarah Indonesia

Setelah dipastikan benar-benar meninggal,  mayat korban dibungkus kain sprai dan diletakkan di garasi mobil sebelum akhirnya pelaku N membuangnya.

Selain berita tentang fakta rekonstruksi pembunuhan bos wajan itu, kabar lain tentang kapal selam Indonesia kalah jumlah dari Vietnam, Persis kian beraroma Persiraja, 3 perempuan buruh tani kena jebakan tikus, serta fakta-fakta KRI Nanggala-402 juga masuk daftar terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Jumat pagi: 

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Wajan Digelar, Desahan Istri Korban Jadi Kode Untuk Membunuh

Meski Bisa Bikin Sendiri, Jumlah Kapal Selam Indonesia Ternyata Kalah Dari Vietnam

Persis Kian Beraroma Persiraja, Miftahul Hamdi Segera Teken Kontrak

Waduh! 3 Perempuan Buruh Tani Kena Jebakan Tikus Berlistrik Di Sukodono Sragen

Peringati Hari Bumi, Siswa SMPN 2 Kedawung Sragen Kampanyekan Penghijauan

Oksigen di KRI Nanggala-402 Bertahan Hingga Sabtu Dini Hari

Lokasi Hilang Terdeteksi, TNI AL Optimistis KRI Nanggala-402 Ditemukan

Setelah Klaster Piknik, Kini Muncul Klaster Warung Soto di Boyolali

Larangan Mudik Diperpanjang, Begini Langkah Bupati Wonogiri

Sederet Fakta-Fakta tentang KRI Nanggala-402, Kapal Selam yang Hilang Kontak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya