SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Kabar tentang Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo yang mencatat tambahan 27 kasus baru,  sebagian besar dari klaster keluarga, dalam dua hari pada Sabtu-Minggu (26-27/9/2020), menjadi berita terpopuler di Solopos.com pagi ini, Senin (28/9/2020).

Berita terpopuler berjudul Klaster Keluarga Terus Bermunculan, Positif Covid-19 Solo Tambah 27 Kasus mengulas tambahan pada Sabtu sebanyak 16 orang dan Minggu sebanyak 11 orang. Angka tersebut membuat kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Bengawan mencapai 661 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut sebagian dari kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu-Minggu itu dari klaster keluarga.

BMKG: Hentikan Kepanikan Akibat Ancaman Gempa Megathrust

Penjabarannya, tambahan kasus pada Sabtu yang berjumlah 16 orang. Dari jumlah itu sembilan dari tracing kontak empat kasus induk, tiga pasien suspek naik kelas jadi kasus konfirmasi, dan empat dari warga yang menjalani uji swab mandiri.

“Sembilan tambahan dari tracing kontak, lima adalah ekor dari satu kasus induk. Seorang warga asal Kelurahan Gajahan yang sebelumnya pasien suspek lalu terkonfirmasi positif. Nah, ekornya ada tiga keluarga dan dua tetangga. Sehingga total kasus dari ini berjumlah enam orang, termasuk induk kasusnya,” kata Ning, sapaan akrabnya.

Kasus Kematian Baru

Klaster keluarga penyumbang kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari Kelurahan Gajahan, Solo, ini, dua adalah anak berumur 12 dan 14 tahun.

Hari Ini Dalam Sejarah: 28 September 1950, Indonesia Jadi Anggota PBB

Lengkapnya, tambahan 16 kasus pada Sabtu yang domisilinya masing-masing seorang dari Joglo, Sumber, Bumi, Purwosari, dan Karangasem. Kemudian, masing-masing dua orang dari Banjarsari, Gilingan, dan Kadipiro, serta lima orang dari Kelurahan Gajahan.

“Kami juga mencatat kematian baru pada Sabtu yakni seorang perempuan berumur 78 asal Kelurahan Pasar Kliwon. Kumulatif meninggal menjadi 28 orang,” beber Ning.

Selain berita tentang klaster keluarga di Solo, kabar lain seputar Gemolong pemasok anjing terbesar di Soloraya, klaster perkantoran di Sukoharjo, dan kecelakaan di Wonogiri juga masuk daftar terpopuler di Solopos.com pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi ini:

Klaster Keluarga Terus Bermunculan, Positif Covid-19 Solo Tambah 27 Kasus

Gemolong Pemasok Terbesar Anjing di Soloraya, Ini Tempat Penampungannya

Klaster Perkantoran Sukoharjo: 8 ASN Positif Covid-19, Menara Wijaya Tutup 10 Hari

Adu Banteng Truk Vs Motor di Wonogiri, Pemuda Asal Solo Meninggal Dunia

6 Kuliner Tradisional Khas Ngawi Lezat & Murah Meriah

Tambah 6, Pasien Covid-19 Klaster Perkantoran di Menara Wijaya Sukoharjo Jadi 8 Orang

Sudah 4 Hari Berlatih, Persis Solo Belum Tes Covid-19

Dory Harsa Dipecat Gegara Bikin Didi Kempot Kecewa?

Ungkap Alasan Dory Harsa Dipecat, Yan Vellia: Mas Didi Sedikit Kecewa

Janda Bolong Ditawarkan hingga Ratusan Juta Rupiah, Apa Keistimewaannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya