SOLOPOS.COM - Lokasi parkiran lantai dua Bandara YIA pada Jumat (3/12/2021) yang diduga digunakan pemilik akun OnlyFans siskaeee untuk melancarkan aksi eksibisionisme. (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, SOLO — Kabar tentang harga tanah dan rumah tinggi, khususnya di Karanganyar wilayah barat, yakni Kecamatan Colomadu dan ulah Siskaeee di Bandara YIA menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Sabtu (4/12/2021).

Karanganyar wilayah barat, yakni Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo menjadi pilihan favorit masyarakat memiliki tempat tinggal. Selain dekat dengan Kota Solo, akses dan fasilitas di daerah tersebut tersedia lebih baik.

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

Tidak heran jika harga tanah maupun rumah di kedua wilayah itu sudah tinggi. Kepala Desa Klodran, Colomadu, Warsito, menyebut harga tanah di wilayahnya paling murah Rp2 juta per meter persegi.

Baca Juga : Intip Berbagai Aturan Karantina di Sejumlah Negara

“Harga tanah tergantung lokasinya. Untuk tanah di perkampungan sekitar Rp2 juta-Rp2,5 juta per meter persegi. Sedangkan tanah di perumahan atau persawahan antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter persegi,” ujarnya, Jumat (03/12/2021).

Ia juga mengatakan transaksi jual beli tanah maupun rumah di wilayahnya cukup dinamis. Sementara itu, Gondangrejo juga menjadi salah satu wilayah pengembangan permukiman, khususnya Desa Wonorejo dan Desa Plesungan.

Camat Gondangrejo, Bakdo Harsono, mengatakan salah satu alasan masyarakat memilih tempat tinggal di dua desa ini karena berbatasan dengan Kota Solo. “Karena dekat dengan Solo, tentu kedua daerah ini perkembangan perumahannya cukup pesat,” katanya.

Baca Juga : Polres Kudus Gerebek Tempat Produksi Minuman Keras Jenis Arak

Salah satu pengembang asal Solo, Syamsul Hadi, mengatakan harga tanah di Wonorejo dan Plesungan sudah di atas Rp1 juta per meter persegi. “Sekarang sudah sulit cari tanah di bawah Rp1 juta per meter persegi di Wonorejo dan Plesungan. Artinya, sulit juga mencari rumah baru bersubsidi yang harga tanahnya maksimal Rp300.000 per meter persegi,” tutur dia.

Harga rumah di Wonorejo dan Plesungan sudah di atas Rp200 juta per unit untuk tipe 36/60 atau 36/70 sekarang. Harga unit itu pun terbilang paling rendah dan sulit ditemukan. “Rata-rata sudah di atasnya,” ungkap dia.

Syamsul menambahkan harga perumahan di Colomadu saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Gondangrejo, yakni di atas Rp500 juta per unit.

Baca Juga : Menolak Dikawal, Jenderal Hoegeng: Kalau Mau Mati Ya Mati

“Untuk Colomadu ini boleh dibilang kawasan premium sehingga harga rumahnya juga lebih mahal dibandingkan Gondangrejo. Di Colomadu harga minimal Rp500 juta per unit untuk tipe 40/80. Karena di Colomadu ini eman-eman [sayang] juga kalau rumah dibikin tipe 36/70. Jadi rata-rata pengembang membuat rumah yang lebih besar yaitu tipe 40/80 dengan akses jalan yang lebih luas, 7 meter,” imbuhnya.

Selain harga rumah di Colomadu Karanganyar bikin kantong jebol, kabar tentang sejarah Makamhaji Sukoharjo, sosok Siskaeee yang disebut pamer organ vital di bandara, asale angkringan, Solo Grand View Sukoharjo akan beroperasi 2022, pengusaha muda yang bangun Solo Grand View, polisi kantongi identitas perempuan pamer payudara dan kelamin, suku di Pantura Jateng dan Jabar, tempat diduga Siskaeee pamer payudara-kelamin tidak ada CCTV, hingga Persis Solo di babak 8 besar Liga 2 menjadi berita terpopuler di Solopos.

Baca Juga : Resmi, Polri Larang Kerumunan Natal dan Tahun Baru 2022

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Sabtu (4/12/2021):

Bikin Kantong Jebol, Segini Harga Rumah di Colomadu Karanganyar

Sejarah Makamhaji Sukoharjo, Cinta Sejati Guru Ngaji dengan Putri Raja

Ini Dia! Sosok Siskaeee yang Disebut Pamer Organ Vital di Bandara YIA

Asale Angkringan: Kedai Rakyat dari Klaten, Kini Naik Kelas

Berfasilitas Mewah, Solo Grand View Sukoharjo Ditarget Beroperasi 2022

Bangun Solo Grand View Sukoharjo, Pengusaha Muda ini Beli Lahan 28 Ha

Polisi Kantongi Identitas Perempuan Pamer Payudara dan Kelamin di YIA

Beda Suku, Warga Pantura Jateng & Jabar Bahasanya Mirip Lho



Tak Ada CCTV, Tempat Diduga Siskaeee Pamer Payudara-Kelamin di YIA

Jalan Terjal Persis Solo di Babak 8 Besar Liga 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya