Solopos.com, SOLO -- Berita mengenai respos Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terhadap kebijakan pemerintah daerah tentang Salat Id menjadi salah satu dari 10 berita terpopuler di Solopos.com.
Ganjar menyesalkan keputusan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang izinkan warganya menggelar salat Idulfitri di lapangan, masjid, maupun musala. Keputusan Juliyatmono tersebut bertentangan dengan anjuran pemerintah pusat untuk salat Id di rumah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia pun meminta Bupati Juliyatmono meninjau kembali keputusannya dan mengikuti anjuran pemerintah untuk menggelar salat Id di rumah. Sayangnya, Juliyatmono belum menjawab pesannya via Whatsapp.
Ulama Mesir: Salat Id di Rumah Tak Boleh Bermakmum ke TV
“Saya sudah komunikasi dengan Bupati Karanganyar, tapi belum ada jawaban. Saya coba WA [Whatsapps] terus, dan dari Kemenang [Kementerian Agama] akan menghampiri untuk diajak bicara,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (20/5/2020).
Satu Suara Soal Salat Id
Ganjar pun menyayangkan keputusan Bupati Karanganyar izinkan salat Idulfitri di lapangan atau masjid. Ganjar meminta seluruh kepala daerah di Jateng, tak hanya Karanganyar, untuk satu suara dalam penyelenggaraan salat Idulfitri.
Satu suara itu, yakni dalam mematuhi anjuran pemerintah dengan tidak memperbolehkan pelaksanaan salat Id di masjid, musala, atau lapangan. Selain Karanganyar, beberapa bupati atau wali kota di Jateng juga mengizinkan warganya menggelar salat Idulfitri di tempat terbuka.
Pemerintah Akui Tes Covid-19 di Indonesia Sedikit 1,5 Bulan Terakhir
Beberapa kepala daerah itu antara lain Kota Tegal, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Semarang. "Saya menyarankan kepada bupati/wali kota agar mengikuti ketentuan dari pemerintah, dari Kementerian Agama atau Majelis Ulama Indonesia,” tegas Ganjar.
Pernyataan Ganjar merespons sikap pemerintah daerah terhadap pelaksanaan salat Idulfitri itu menjadi salah satu dari 10 berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula berita tentang pelaksanaan rapid test di Kelurahan Joyotakan yang menyasar ratusan orang.
Inilah kumpulan berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Rabu (21/5/2020):
Ganjar Sesalkan Bupati Karanganyar Izinkan Salat Idulfitri di Lapangan
Kerja di Jogja, Perempuan 24 Tahun di Klaten Tengah Positif Covid-19
Kakek-Kakek Penunggu Sungai Grompol Sragen Mendadak Hilang Seusai Hujan Deras
Round Up Covid-19 Sukoharjo: Positif Jadi 67, 1 Kasus Baru di Pabelan
Terungkap! Gambar Menyeramkan Gadis Pembunuh Bocah Ceritakan Siksaan Pacar
Thatit Paksi Setyawan, Pemain Gendang Milenial Viral Asal Sragen
Hendak Cabuli ABG Jaten, Warga Pasar Kliwon Solo Ditangkap Polres Karanganyar
Terkontak 3 Pasien Covid-19, Ratusan Warga Joyotakan Solo Jalani Rapid Test
Kronologi Pria Pasar Kliwon Solo Tersangka Pencabulan ABG Jaten Ditangkap Polisi
Round Up Covid-19 Wonogiri: Kasus Positif Tetap, Salat Id Berjemaah Dibatasi 15 Orang