SOLOPOS.COM - Para tersangka dalam kasus meninggalnya pesilat remaja asal Srebegan, Kecamatan Ceper, saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Jumat (9/4/2021). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang fakta baru berdasarkan dari hasil penyidikan polisi terkait remaja pesilat asal Ceper, Klaten, yang meninggal dunia seusai latihan pada Sabtu (3/4/2021) malam, menjadi salah satu berita terpopuler Solopos.com Sabtu (10/4/2021).

Berita terpopuler itu membeberkan remaja pesilat asal Srebegan, Ceper, MRS, 15, itu diketahui berlatih silat bersama 11 teman lainnya di halaman Balai Desa Palar, Trucuk, Sabtu (3/4/2021) pukul 19.30 WIB hingga Minggu (4/4/2021) pukul 03.00 WIB. Selama sekitar tujuh jam latihan, sebanyak 12 pesilat memperoleh pukulan dan tendangan dari senior mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu mereka juga disuruh push-up lebih dari 50 kali. Diduga karena kelelahan, MRS pingsan saat latihan hendak ditutup pada pukul 03.00 WIB. Pesilat remaja itu kemudian dibawa ke RSI Klaten dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.45 WIB.

Baca juga: Berisiko Tinggi, Masih Nekat Mudik Saat Lebaran?

Ekspedisi Mudik 2024

Kasus meninggalnya MRS ini kemudian dilaporkan ke polisi dengan laporan bernomor LP/B/59/IV/2021/Jateng/Res Klt, 4 April 2021. Satreskrim Polres Klaten langsung menindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa 20 saksi.

Polisi juga berkoordinasi dengan tim forensik guna mengungkap penyebab kematian pesilat remaja asal Ceper itu. Hasil dari penelusuran itu mengungkap sejumlah fakta. Salah satunya, MRS berlatih silat bersama 11 pesilat remaja di halaman Balai Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Sabtu (3/4/2021) pukul 19.30 WIB-Minggu (4/4/2021) dini hari.

Artinya latihan silat yang diikuti pesilat remaja asal Ceper, Klaten, yang kemudian meninggal itu berlangsung kurang lebih tujuh jam. Sebanyak 12 pesilat junior itu dilatih delapan orang yang sudah senior. Kedelapan pesilat senior itu disebut warga.

Kontak Fisik Antara Junior dan Senior

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi telah menetapkan enam tersangka dari delapan pesilat senior yang ikut dalam latihan. Tiga tersangka ditahan karena sudah dewasa yakni MA, 18, pelajar; AJ, 19, karyawan; dan RD, 20, buruh harian lepas.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Jumat (9/4/2021), mengakui terdapat kontak fisik antara pesilat senior dengan juniornya.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal, Pemakaman Tanpa Upacara Kenegaraan

"Hasil autopsi kami ambil awal pekan depan. Yang jelas, ada luka di beberapa bagian tubuh korban. Pukulan [tangan kosong] yang mengarah ke dada dan punggung itulah yang mengakibatkan kematian. Barang bukti selain toya, ada satu potongan baju berwarna hitam, satu celana panjang, dan satu sabuk hijau sepanjang dua meter," katanya.

Selain ulasan tentang fakta meninggalnya remaja pesilat di Klaten, kabar lain soal ekspedisi KRL Solo-Jogja, makam Kota Madiun dilengkapi kebun sayur hingga sosok manajer baru Persis Solo juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Sabtu pagi:

Ekspedisi KRL Solo-Jogja : Serunya Mengeksplorasi Keindahan Candi Prambanan hingga Candi Sewu

Fakta Baru! Pesilat Remaja Ceper Klaten Push-Up 50 Kali, Ditendang, Dan Dipukul Sebelum Meninggal

Tak Lagi Horor, Makam di Kota Madiun Dilengkapi Kebun Sayur dan Burung Merpati

8 Pemeran Harry Potter Meninggal, Mitos pun Beredar

Manajer Baru Persis Solo Era Kaesang Segera Diumumkan, Seperti Ini Sosoknya

Truk Sasak Rumah Bayan di Kepoh Klaten, Tukang Ojek Mangkal Lolos dari Maut

6 Pasangan Tak Resmi Asyik Ngamar di Hotel Sukoharjo Kena Gerebek, Ada yang Masih Pelajar

Bocoran Ikatan Cinta 9 April 2021: Al dan Andin Siap Punya Anak

Persis Solo Membuka Lowongan Bagi Pekerja Kreatif, Intip Syaratnya

Mobil Sedan Terbakar di Overpass Pilangsari Sragen, Begini Kronologinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya