Solopos.com, SOLO — Kondisi Telaga Sarangan mengering menjadi fenomena unik yang ramai dibahas di media sosial. Penampakan Telaga Sarangan mengering tampak seperti pantai itu terekam video yang dibagikan admin akun Instagram @magetanbanget, Sabtu (9/10/2021).
Video itu memperlihatkan bibir telaga mengering tampak ditumbuhi rerumputan. Jika biasanya warga hanya bisa berjalan-jalan di area paving block telaga, kini mereka bisa duduk-duduk santai di area telaga yang mengering.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sarangan dadi pantai mergo banyune surut,” demikian keterangan video yang ditulis admin Instagram @magetanbanget.
Baca Juga : Panen Raya Jagung di Desa Menoreh
Sejumlah warganet tampak kaget melihat fenomena Telaga Sarangan mengering dan tampak seperti pantai. “Mosok kayak gitu sekarang,” komentar @mstrexjatega.
“Airnya surut malah semakin dingin kalau malam,” sambung @nurrahmah.safitri.
“Terakhir ke sana airnya penuh dan dingin,” imbuh @donita4756.
Sebagai informasi, fenomena surutnya air Telaga Sarangan merupakan hal yang lazim terjadi di musim kemarau. Hal ini disebabkan sedimentasi telaga yang berada di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, itu semakin parah. Akibatnya, fungsi telaga sebagai penampung air tidak maksimal karena penurunan kapasitas.
Baca Juga : Bukit Cendana Rembang, Baru Buka Beberapa Bulan Langsung Hit
Dikutip dari Antara pada 2019 lalu Kabid SDA Dinas PUPR Magetan, Yuli Iswahyudi, mengatakan sedimentasi telaga disebabkan erosi tanah dari pegunungan serta sampah yang mengendap di dasar telaga.
Selama ini Dinas PUPR telah melakukan filterisasi air di Dam Ngluweng sebagai penanganan sedimentasi Telaga Sarangan. Akan tetapi sampai saat ini Dinas PUPR belum berani melakukan normalisasi telaga alami tersebut. Sebab, mereka tidak memiliki peralatan pengeruk sampah dan tanah di dasar telaga.
Berdasarkan pengalaman Solopos.com, Telaga Sarangan merupakan salah satu objek wisata terkenal di kawasan Gunung Lawu. Telaga alami yang berlokasi di Magetan, Jawa Timur, selalu ramai pengunjung apalagi setiap akhir pekan maupun musim liburan.
Baca Juga : Desa Tempur di Jepara Ini Cocok Jadi Tempat “Pengasingan”, Kenapa?
Telaga ini menawarkan keindahan pemandangan yang sangat asri dengan udara sejuk. Pengunjung biasanya menjelajahi Telaga Sarangan menumpang speed-boat dengan biaya sewa sekitar Rp150.000 bisa mengangkut hingga enam orang.
Wisatawan juga bisa mencicipi aneka kuliner di warung pinggiran Telaga Sarangan. Selain itu bisa menginap di beberapa penginapan sekitar Telaga Sarangan.
Selain kabar Telaga Sarangan kering, kabar lain mitos pacaran di Telaga Sarangan bisa putus, asale Telaga Sarangan dari legenda suami istri berubah jadi naga, lalu mantan pelatih Arema FC disebut bakal pindah ke PSG Pati, prediksi laga PSG Pati Vs Persijap Jepara, serta pelatih, manager, dan staf kepelatihan PSG Pati hengkang. Kabar lain soal guru di Klaten usia 53 tahun jalan kaki Trucuk-UNY karena lolos tes PPPK, suami dipenjara karena membela istri yang diperkosa, lalu MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, terakhir Lesti Kejora pingsan menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Baca Juga : Pantai Istambul, Suguhkan Pesona Hutan Mangrove yang Indah
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Senin (11/10/2021):
Telaga Sarangan Kering, Jadi Mirip Pantai Lur!
Mantan Pelatih Arema FC Disebut Bakal Tukangi PSG Pati
Lolos Tes PPPK di Usia 53 Tahun, Guru di Klaten Jalan Kaki Trucuk-UNY
Misteri Pacaran di Telaga Sarangan, Awas Pedhot Lur!
Asale Telaga Sarangan, Legenda Suami Istri Berubah Jadi Naga
Bela Istri yang Diperkosa, Suami Dipenjara Delapan Tahun
Prediksi PSG Pati Vs Persijap Jepara, Tanpa Pelatih Kepala Bisa Apa?
Menpora: MotoGp Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Tetap Digelar
Pelatih dan Manager Mundur, Giliran Staf Kepelatihan PSG Pati Hengkang
Manajer Ungkap Penyebab Lesti Kejora Pingsan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
