SOLOPOS.COM - Batu berdiameter 1 meter yang dikeramatkan warga Dukuh Gebangkota, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Minggu (19/9/2021). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang batu berdiameter sekitar satu meter tak jauh dari gua petilasan Pangeran Mangkubumi di Dukuh Gebangkota, Desa Gebang, Masaran, Sragen, menyimpan misteri dan dianggap keramat menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (20/9/2021) pagi.

Berita terpopuler membeberkan sebagian batu itu terpendam di tanah. Sepintas, tidak ada yang istimewa namun batu itu ternyata cukup dikeramatkan oleh warga sekitar. Batu itu berlokasi di tepi jalan yang masih berupa tanah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Supaya tidak mengganggu akses jalan yang baru saja dibangun, warga setempat sempat hendak memindahkan batu itu ke lokasi lain. Ekskavator juga sudah dioperasikan untuk memindahkan batu itu dari tempatnya tapi tak mampu.

Baca juga: Awal Pekan, Cek Harga Emas Pegadaian, Senin 20 September 2021

“Karena ekskavator tak mampu, kemudian kami mendatangkan tukang ahli pecah batu. Ia sempat datang ke sini. Namun, ia hanya menengok batu itu dan tidak mau memecah batu itu. Bagi warga sekitar, batu itu akhirnya jadi misteri karena tidak bisa dipindah,” kata Tumin, 55, warga sekitar saat ditemui Solopos.com di lokasi, Minggu (19/9/2021).

Teka-teki terkait misteri batu keramat di Desa Gebang, Sragen, yang konon tak bisa dipindah itu akhirnya terjawab. Hal itu setelah seorang sesepuh warga memberi tahu batu itu sejatinya adalah nisan. Tepatnya nisan seorang panglima perang wanita pengikut setia Pangeran Mangkubumi.

Penanda Makam Anak Buah

Namanya Panembahan Senopati Nyai Tuginah Wiro Atmojo yang merupakan putri Tumenggung Wiro Atmojo. “Itu cerita dari sesepuh yang paham soal kebatinan. Batu itu dipercaya adalah nisan pemberian Pangeran Mangkubumi sebagai penanda makam anak buahnya yang gugur,” ujar Tumin.

Selain ulasan tentang batu keramat di Sragen, kabar lain soal hunian di Semanggi Solo dirobohkan, penerima ganti rugi tol malah galau, 33 sekolah di Solo mulai pembelajaran tatap muka, wilayah rawan tsunami hingga makam di Sukohajo dirusak juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:

Misteri Batu Keramat di Desa Gebang Sragen yang Tak Bisa Dipindah, Ternyata…

Hunian Warga di 4 RW Kelurahan Semanggi Solo Mulai Dirobohkan, Ada Apa Ya?

Dapat Rp6 Miliar dari Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja, Kakek Paiman Klaten Malah Galau, Kenapa?

33 Sekolah di Kota Solo Mulai PTM Pekan Depan, Ini Datanya

Tak Cuma Pacitan, Wonogiri Juga Berpotensi Tsunami Besar

Cerita Warga Klaten Jadi Miliarder Berkat Uang Ganti Rugi Tol, Beli Mobil Malah Tabrak Pagar

Puluhan Kendaraan Menuju ke Hutan Pinus Mangunan Diminta Putar Balik

Gua Kuno Tempat Persembunyian Pangeran Mangkubumi Jadi Objek Wisata di Sragen

Belasan Makam di Polokarto Sukoharjo Dirusak, Batu Nisan Pecah Berserakan

Daftar 25 Wilayah Rawan Tsunami di Pulau Jawa, 4 di Jateng Termasuk Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya