SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Berita tentang kasus persebaran Covid-19 di sejumlah wilayah khususnya Soloraya masuk dalam 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Selasa (18/8/2020) pagi.

Diberitakan dalam salah satu berita terpopuler, acara hajatan pernikahan di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, yang seharusnya menjadi momen bahagia malah menjadi duka karena kasus Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Orang tua mempelai meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti prosesi ijab kabul anaknya.

Ironisnya lagi, dari Klaster Pernikahan di Nguter Sukoharjo ini, lima orang anggota keluarga terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, dijumpai Solopos.com seusai kegiatan upacara virtual Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan di Gedung Wijaya Kompleks Setda Sukoharjo, Senin (17/8/2020).

Hari Ini Dalam Sejarah: 18 Agustus 1945, Soekarno Dilantik Jadi Presiden

Yunia mengatakan kasus klaster pernikahan Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, ini bermula dari salah satu orang tua mempelai yang berdomisili di Jakarta datang menghadiri prosesi ijab kabul anaknya.

"Salah satu orang tua ini terkonfirmasi positif dan meninggal dunia. Tapi karena domisili di Jakarta maka datanya tidak masuk di kasus Corona di Sukoharjo," kata dia.

Kemudian, Gugus Tugas melacak kontak erat kasus meninggal dunia pelaku perjalanan tersebut. Dari hasil pelacakan, ijab kabul pernikahan di Lawu dihadiri sebanyak 15 orang. Namun hanya delapan orang yang menjadi kontak erat.

Kontak Erat Kedua Mempelai

Selanjutnya, Yunia mengatakan Gugus Tugas melakukan tes swab kepada delapan orang kontak erat termasuk kedua mempelai. Namun, kata Yunia, hasil swab baru keluar lima yang semuanya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menambah kasus positif Corona di Kabupaten Sukoharjo.

Sementara dari Solo diberitakan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan lima kasus baru positif virus corona dalam dua hari terakhir, Minggu (16/8/2020) dan Senin (17/8/2020).

Perinciannya, tiga kasus baru pada Minggu dan dua kasus baru pada Senin. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan tambahan lima kasus Covid-19 itu seluruhnya dari masyarakat umum.

4 Rumah Sakit Paling Angker di Dunia, Bikin Merinding!

Perincian kasus baru pada Minggu berasal dari dua pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi Covid-19 serta seorang warga yang menjalani uji swab mandiri di rumah sakit (RS).

“Dua pasien suspek yang naik kelas, seorang perempuan umur 32 tahun dari Kelurahan Serengan dan seorang pria usia 59 tahun asal Kelurahan Sangkrah. Kemudian yang swab mandiri, pria umur 33 tahun asal Kelurahan Nusukan,” kata dia dihubungi Solopos.com, Senin sore.

Berikut daftar 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

Hadiri Ijab Kabul Anak di Nguter Sukoharjo: Bapak Meninggal, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19

Solo Tambah 5 Kasus Positif Corona, 2 Di Antaranya Bapak-Anak Asal Banjarsari

Perempuan Madiun Positif Covid-19 Karantina Mandiri Di Rumah, Ibunya Ikut Tertular

Paskibraka Pembawa Baki Bendera: Indriana Puspita dari Aceh

Duh, Sudah 13 Anak di Salatiga Terpapar Covid-19

Ledakan Kasus Covid-19 di Sragen Didominasi Tenaga Kesehatan, Ini Daftarnya

Pasangan Bajo Ziarah ke Makam Bung Karno, Ada Apa Ya?

Indrian Puspita Ramadhani, Gadis Cantik Aceh Pembawa Bendera di Istana Negara

Kebakaran Ludeskan Tiga Rumah di Kradenan Grobogan



Foto-Foto Paskibraka Indrian Puspita Ramadhani, Cantiknya Bikin Meleleh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya