Solopos.com, SOLO — Informasi tentang 21.113 warga miskin Sragen tidak masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bakal menerima bantuan paket sembako pada akhir Agustus ini menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (23/8/2021) pagi.
Berita terpopuler tersebut mengulas Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan paket sembako itu akan disalurkan secara drive thru. Untuk mencegah kerumunan sebagai bagian dari protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, penyaluran paket sembako itu tidak digelar di satu lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pembagian sembako akan dilakukan di 20 kecamatan.
“Kalau penyaluran paket sembako dibagi di banyak tempat, potensi kerumunan bisa dihindari. Sumber dananya dari BTT [belanja tidak terduga] Kabupaten,” jelas Bupati Sragen pada Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Solopos Hari Ini: Seperti Awal Pandemi
Bupati menjelaskan warga miskin Sragen yang sudah masuk DTKS tidak dapat bantuan sembako karena sudah tercatat sebagai penerima bantuan dari program lain. Ada program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) hingga bantuan pangan nontunai (BNPT).
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Yuniarti, mengatakan Pemkab Sragen memiliki anggaran BTT sekitar Rp2 miliar. “Sekarang masih dalam proses penyamaan data. Anggarannya masih proses review di Inspektorat,” terang Yuniarti.
Selain ulasan tentang bantuan sembako untuk warga miskin Sragen tak masuk DTKS, kabar lain tentang tempat isolasi terpusat Boyolali, Gibran parkirkan mobil dinas di SMK Batik 2 Solo, akses pendakian Gunung Lawu kembali dibu
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:
21.113 Warga Miskin Tak Masuk DTKS Sragen Disasar Bantuan Sembako
Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 Boyolali Jadi Perhatian Tim Kemendagri
Warga Tegalmulyo Klaten Berharap Air dari Sapuangin Bisa Atasi Krisis saat Kemarau
Gibran Parkirkan Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Disdik Jateng: Biar Jadi Peringatan Sekolah Lain
Rawan Bencana, Sejumlah Wilayah Karanganyar Ini Belum Punya Sistem Peringatan Dini
Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Serapan Terbesar untuk Insentif Nakes
Pengumuman! Akses Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
Heboh Mobil Berpelat Polri Melawan Arus, Pengemudinya Berakhir di Bui
Kebutuhan Elpiji 3 Kg di Wonogiri Meningkat Lebihi Stok Pangkalan, Ada Apa Ya?