SOLOPOS.COM - Teras pantai waduk salah satu fasilitas di tempat parkir baru yang dibangun di kompleks kompleks Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Foto diambil Senin (9/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang asal mula Sangiran dan parkiran mewah di Waduk Gajah Mungkur (WGM) menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (29/11/2021).

Sangiran merupakan situs bersejarah di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan catatan sejarah, asale Sangiran dulunya adalah lautan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut catatan proses geologi, Sangiran setidaknya telah mengalami tiga perubahan lingkungan, dari laut, rawa, dan saat ini menjadi daratan. Hal ini diketahui dari pengamatan lapisan-lapisan tanah yang berada di Sangiran.

Baca Juga : Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Persaingan Papan Atas Ketat!

Di akhir kala Pliosen atau 2,4 juta tahun yang lalu, permukaan Sangiran masih berupa lautan seperti bagian Pulau Jawa yang lain. Hewan yang diduga mendiami laut Sangiran kala itu seperti ikan, penyu, berbagai macam siput dan kerang.

Berdasarkan buku seri Pengetahuan Prasejarah: Sangiran Situs Prasejarah Dunia yang dikutip Solopos.com, Minggu (28/11/2021), asale Sangiran dimulai sekitar 0,9 juta tahun lalu. Saat itu terjadinya erosi di Pegunungan Kendeng bagian utara berupa pasir dan kerikil.

Selain itu erosi gamping dari Pegunungan Selatan. Semua diendapkan di Sangiran membentuk konkresi keras yang disebut grenzbank. Endapan grenzbank itu membuat lingkungan Sangiran dari lautan menjadi daratan.

Baca Juga : Jadwal Liga 2: Persis Solo Main Malam Ini Lur!

Lautan

Bukti asale Sangiran adalah lautan bisa dibuktikan adanya sumber air asin di belakang parkiran objek wisata Museum Purba di Desa Krikilan, Kalijambe, yang masih aktif. Sumber air laut ini bercampur dengan lumpur vulkanik.

Sumber air asin itu berada di Dukuh Pablengan, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. Konon, nama Pablengan diambil dari nama mata air asin yang oleh warga sekitar biasa disebut dengan istilah bleng.

Sumber air asin itu berlokasi di tanah kas Desa Krikilan yang cukup gersang. Di tanah kas desa itu terdapat beberapa titik sumber air asin. Lubang sumber air itu berdiamater sekitar 50 cm.

Baca Juga : Prediksi Persis Solo vs PSCS Cilacap: Laga Penutup Fase Grup!

Aroma khas belerang sedikit tercium dari gelembung udara yang keluar dari sumber air asin itu. Tingginya kadar belerang itu disinyalir membuat lahan di sekitarnya menjadi tidak subur.

Rawa dan Daratan

Sekitar 1,8 juta hingga 900.000 tahun lalu, lingkungan Sangiran berubah menjadi rawa karena pengendapan vulkanik akibat aktivitas gunung api. Saat itu sejumlah hewan seperti buaya, kuda sungai, sapi, kerbau, banteng, dan rusa hidup berdampingan.

Kemudian sekitar 1,5 juta tahun lalu hiduplah manusia di tepian sungai yang mengalir di tengah-tengah hamparan rawa. Asale Sangiran berlanjut menjadi daratan sekitar 900.000 hingga 300.000 tahun lalu. Saat itu hutan dialiri sungai yang sangat indah.

Baca Juga : Sejarah Hari Ini : 29 November 1899, FC Barcelona Berdiri di Spanyol

Kini, semua kehidupan masa lampau di Sangiran hanya tinggal kenangan. Fosil-fosil manusia hingga hewan purba menjadikan Sangiran sebagai tempat yang kaya akan sejarah.

Selain ulasan asale Sangiran, ulasan lain tentang mobil tabrak pagar rumah warga di Boyolali, parkiran mewah WGM, viral video mesum 30 detik diperankan pelajar SMK di Salatiga, pasar kuliner di Candi Cetho Karanganyar, Gory anjing teman sukarelawan Gunung Lawu, warga Sragen barter mobil dengan 1 pot monstera, hingga mobil di Tawangsari Sukoharjo terperosok ke selokan saat parkir menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Senin (29/11/2021):

Asale Sangiran, Ternyata Dulunya Lautan Purba di Sragen

Sopir Diduga Sakit, Mobil Tabrak Pagar Rumah Warga di Boyolali

Parkiran Mewah WGM Wonogiri Punya View Pantai, Ciamik Lur!

Heboh! Viral Video Mesum 30 Detik, Diperankan Pelajar SMK di Salatiga

Asyik… Ada Pasar Kuliner di Candi Cetho Karanganyar



Gory Si Anjing Teman Sukarelawan Gunung Lawu, Unyu Deh

Wuihhh, Warga Sragen Barter Mobil dengan 1 Pot Monstera Marmorata

Luas Banget! Parkiran Mewah WGM Wonogiri Bisa Tampung 700 Kendaraan

Diparkir, Mobil di Tawangsari Sukoharjo ini Malah Terperosok ke Selokan

Mewah! Parkiran WGM Wonogiri Seharga Rp10,9 Miliar, Ini Wujudnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya