SOLOPOS.COM - Penampakan awan topi di puncak Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020). (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang kemunculan awan topi di Gunung Lawu pada Kamis (5/11/2020) pagi menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (6/11/2020) pagi. Awan berbentuk seperti topi ini disebut awan Lenticularis.

Berita terpopuler tersebut menguraikan melihat fenomena alam awan topi itu, pihak BMKG mengingatkan tentang gelombang gunung yang dapat menyebabkan turbulensi. Turbulensi ini sangat berbahaya bagi penerbangan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Penjelasan terkait awan topi di Gunung Lawu dijelaskan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W. Harmoko.

Solopos Hari Ini: Siaga Evakuasi

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan umumnya awan Lenticularis merupakan awan atau kelompok awan seperti piring yang terperangkap di lapisat atmosfer bawah. Disebut terperangkap karena awan Lenticularis umumnya nampak diam pada tempat terbentuknya.

"Jika udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung, uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung," kata Iis seperti dilansir Detik.com, Kamis.

Proses Kondensasi Terhenti

Awan ini terlihat diam karena mulai terbentuk pada sisi datangnya angin di puncak gunung dan menghilang di sisi turunnya angin.

"Saat udara tersebut melewati puncak gunung dan bergerak turun, proses kondensasi terhenti. Inilah mengapa awan Lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side)," imbuhnya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 6 November 1939, Ratusan Cendekiawan Polandia Diculik Pasukan Jerman

Selain ulasan tentang awan topi di puncak Lawu, kabar lain seputar razia hotel di Sragen serta kisah misteri Waduk Widas Madiun juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com 24 jam terakhir hingga Jumat pagi:

Awan Topi Muncul di Puncak Lawu, BMKG: Awas Turbulensi!

Asyik Ngamar, Tiga Pasangan Tidak Resmi Diciduk dari Hotel Melati di Sragen

Misteri Bukit Setan di Waduk Widas Saradan Madiun, Sering Muncul Tiba-Tiba Untuk Cari Mangsa

Belasan Keluarga Jebres Solo Jalani Karantina, MCCC Bantu Semprot Disinfektan

Pecahkan Mitos, Warga Mondokan Sragen Temukan Sumber Air di Kedalaman 125 Meter

Kades Tlobo Karanganyar Meninggal Positif Covid-19, 42 Orang Kontak Erat Tes Swab

Manfaat Timun Bagi Wanita, Pria Dilarang Baca!

Liga Europa: Prediksi Skor dan Line Up AC Milan Vs Lille

Kasus Perzinaan Kades Karangtengah Wonogiri Lanjut, Tapi Kasus Pengeroyokan Berakhir

Hasil Pilpres AS: Joe Biden Diprediksi Menang, Ini Tanda-Tandanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya