Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak lebih dari 206 tugu perguruan silat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, bakal dirobohkan.
Langkah itu ditempuh demi menanggulangi aksi perusakan tugu yang belakangan marak terjadi di Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penegasan itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, seusai memimpin rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama tiga perwakilan perguruan silat di Ruang Sukowati, kompleks Setda Sragen, Jumat (26/6/2020).
Berita tentang rencana perobohan ratusan tugu itu menjadi salah satu berita terpopuler di Selain ulasan tentang tugu di Sragen, ada pula kabar tentang kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Solo-Jogja yang akan berhenti beroperasi akhir 2020. Sebagai gantinya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah siap mengoperasikan kereta rel listrik (KRL). Ada pula informasi soal Maya Wijayanti, wanita cantik yang mengamankan benang layangan di Jl. Ahmad Yani, Gembongan, Kartasura, pada Selasa (23/6/2020), ternyata seorang perias pengantin. Keahlian merias diperoleh wanita cantik yang mengamankan benang layangan itu dengan mengikuti pelatihan merias yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Berikut 10 berita terpopuler di 206 Tugu Perguruan Silat di Sragen Bakal Dirobohkan
Begini Kronologi Pengrusakan Tugu PSHT di Masaran Sragen Ini Alasan Tugu Perguruan Silat di Sragen Bakal Dibongkar KA Prameks Jogja-Solo Setop Beroperasi Akhir 2020, Ini Penggantinya 2 Pemudik dari Jatim di Karanganyar Positif Covid-19 Tak Terlibat Konflik, Ini Sikap Pagar Nusa Sragen Terkait Pembongkaran Tugu Perguruan Silat
Jadi Kontak Erat Pasien Covid-19, Tempat Praktik Dokter Di Joho Sukoharjo Ditutup Gugus Tugas Boyolali Tambah Lagi 2 Kasus Positif Covid-19, Total Jadi 63 Orang Begini Reaksi Kapolres Klaten Usai Jalani Rapid Test Covid-19 Wanita Cantik Amankan Benang Layangan di Kartasura Ternyata Perias PengantinBerhenti Beroperasi